Pengertian Bivalvia

Kerang (Bivalvia) adalah dalam kelas Molluska yang mencakup semua kerang-kerangan yang memiliki sepasang cangkang (Bivalvia berarti dua cangkang). Nama lain Bivalvia adalah Lamellibranchia, Pelecypoda, atau Bivalvia. Ke dalam kelompok ini termasuk berbagai kerang, Remis, Kijing, Lokan, Simping, Tirram, serta Kima. Meskipun demikian variasi di dalam Bivalvia sebenarnya sangat luas. Bivalvia merupakan salah satu kelompok organisme invertebrata yang banyak ditemukan dan hidup di daerah intertidal. Hewan ini memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan dapat bertahan hidup pada daerah yang memperoleh tekanan fisik dan kimia seperti terjadi pada daerah intertidal. Organisme ini juga memiliki adaptasi untuk bertahan terhadap arus dan gelombang. Namun, bivalvia tidak memiliki kemampuan untuk berpindah tempat secara cepat (motil), sehingga menjadi organisme yang sangat mudah untuk ditangkap (dipanen) (Satino dkk., 2011).

Bivalvia banyak bermanfaat dalam kehidupan manusia sejak masa purba, dagingnya dimakan sebagai sumber protein. Cangkangnya di manfaatkan sebagai perhiasan, bahan kerajinan tangan, bekal kubur, serta alat pembayaran pada masa lampau. Mutiara dihasilkan oleh beberapa jenis tiram. Kerang-kerangan banyak bermanfaat dalam kehidupan manusia sejak masa purba. Dagingnya dimakan sebagai sumber protein. Beberapa jenis Bivalvia juga menghasilkan Mutiara seperti Tiram (Naksar dkk., 2014).

Di Indonesia tercatat sekitar 3.400 jenis moluska, diperkirakan lebih dari 20 jenis bernilai ekonomis, dan beberapa diantaranya telah dapat dibudidayakan. Jenis-jenis tersebut sebagian besar masuk kedalam kelas Bivalvia. Bivalvia juga merupakan salah satu fauna penting dalam ekosistem perairan karena berperan dalam penyediaan makanan untuk berbagai spesies lain dalam rantai makanan dan mempengaruhi siklus energi.10 Bivalvia terdiri atas berbagai jenis kerang, remis dan kijang.

Bivalvia mempunyai dua keping cangkang yang setangkup. Diperkirakan terdapat sekitar 1000 jenis yang hidup di perairan Indonesia. Mereka menetap di dasar laut, membenam di dalam pasir, lumpur maupun menempel pada batu karang. Anggota kelas bivalvia dapat hidup pada semua tipe perairan, yaitu air tawar, estuari dan perairan laut, memiliki sepasang cangkang dengan otot yang kuat, kepala tidak berkembang baik, dan kaki berbentuk kapak. Bivalvia melekatkan diri pada substrat dengan menggunakan byssus yang berupa benangbenang yang sangat kuat. Cangkang bivalvia berfungsi untuk melindungi diri dari lingkungan dan predator serta sebagai tempat melekatnya otot (Yuniarti, 2012)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال