Klasifikasi Bivalvia

Bivalvia merupakan salah satu diantara kelas terbesar dalam filum Mollusca selain Gastropoda. Lebih 50.000 spesies telah dideskripsi; 35.000 spesies masih hidup dan sebanyak 15.000 spesies yang menjadi fosil. Kelas-kelas yang lain dari filum Mollusca antara lain Scaphopoda, Pelecypoda, Cephalopoda dan Amphineura. Perbedaan kelima kelas tersebut secara skematik yang dilengkapi dengan posisi anterior, posterior, dorsal dan ventral.

Klasifikasi moderen dari kelas bivalvia hampir seluruhnya didasari pada ciri-ciri bagian-bagian yang lunak, seperti:

  1. organ reproduksi,
  2. sistem syaraf dan
  3. jantung.

Hanya saja jika klasifikasi yang dilakukan sampai kepada takson famili, genus dan seterusnya serta karakteristik morfologi cangkang sangat penting.

Doumence et al (1991)16, membagi Bivalvia atas empat subklas dengan masing-masing ordo, yang di dasarkan pada posisi insang dan cirinya selain itu juga didasarkan pada morfologinya, seperti di bawah ini:

Subclassic : Protobranchia

  • Ordo 1. Solemyacea (2 suku)
  • Ordo 2. Nuculacea (10 suku)

Subclassic : Septibranchia

  • Ordo 1. Poromyacea (3 suku)

Subclassic : Filibranchia

  • Ordo 1. Arcacea (7 suku)
  • Ordo 2. Mytilacea (Mytilidae)

Subclassic : Pseudolamellibranchia

  • Ordo 1. Anomiacea (Anomiidae)
  • Ordo 2. Pactinacea (Spondylidae, Amusiidae, Pectinidae)
  • Ordo 3. Ostreacea (Plicatulidae, Grypheidae, Pinnidae, Pteridae)
  • Ordo 4. Pteriacea (Isognomonodae, Malleidae, Pinnidae, Pteridae).

Menurut Franc (1960) dalam Bugis (2014) klasifikasi Kerang adalah sebagai berikut:

Kingdom : Animalia

Filum : Mollusca

Kelas : Bivalvia

Ordo : Eulamellibranchi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال