Fungsi
sosialisasi keluarga menurut BKKBN ada
delapan fungsi yaitu
Fungsi agama
Sebagai sarana awal memperkenalkan
nilai-nilai religius kepada anggota keluarga baru. Dalam proses sosialisasi
ini, interaksi antar anggota keluarga berlangsung secara intens.
Fungsi sosial budaya
Fungsi ini ditanamkan bertujuan
untuk memberikan identitas sosial kepada keluarga itu, termasuk anggota
keluarga baru. Budaya diwariskan awalnya dalam institusi ini.
Fungsi cinta kasih
Dalam keluarga idealnya terdapat
“kehangatan”.
Fungsi perlindungan
Sifat dasar dari setiap individu
adalah bertahan terhadap segala gangguan dan ancaman. Dalam hal ini keluarga
berperan sebagai benteng terhadap seluruh anggota keluarga dari gangguan fisik
maupun psikis.
Fungsi reproduksi
Keberlangsungan keluarga dilanjutkan
melalui proses regenerative, dalam hal ini keluarga adalah wadah yang sah dalam
melanjutkan proses regenerasi itu.
Fungsi pendidikan
Sebagai wadah sosialisasi primer,
keluargalah yang mendidik dan menanmkan nilai-nilai dasar. Ketika proses itu
berjalan, perlahan-lahan institusi lain
(sekolah) akan mengambil peranan sebagai wadah sosialisasi sekunder.
Fungsi ekonomi
Kesejahteraan keluarga akan tercapai
dengan berfungsinya dengan baik fungsi ekonomi ini. Keluargalah yang memenuhi
kebutuhan- kebutuhan sehari-hari anggota keluarganya.
Fungsi lingkungan
Fungsi ini erat kaitannya dengan
hubungan dengan lingkungan sekitar. Lingkungan yang harmonis merupakan kondisi
apabila dimana dalam fungsinya setiap keluarga bisa meyakinkan anggota
keluarganya untuk bisa menjaga dan melihat lingkungan sekitarnyan dengan baik.
Disfungsi Sosialisasi dalam Keluarga
Sebagai
sebuah sistem, keluarga dapat terpecah apabila salah satu atau lebih anggota
keluarga tidak menjalankan tugas dan fungsinya dalam keluarga hingga
menyebabkan terjadinya keluarga disfungsi. Hal ini tentu akan mempengaruhi keutuhan
keluarga sebagai sebuah sistem.
Disfungsi
diartikan sebagai tidak dapat berfungsi dengan normal sebagaimana mestinya.
Keluarga disfungsi dapat diartikan sebagai sebuah sistem sosial terkecil dalam
masyarakat dimana anggota-anggotanya tidak atau telah gagal manjalankan
fungsi-fungsi secara normal sebagaimana mestinya. Keluarga disfungsi; hubungan
yang terjalin di dalamnya tidak berjalan dengan harmonis, seperti fungsi
masing- masing anggota keluarga tidak jelas
atau ikatan emosi antar anggota keluarga kurang terjalin dengan baik (Siswanto,
2007).
Keluarga
yang mengalami disfungsi sangat berpengaruh pada sosialisasinya dalam keluarga,
disfungsi sosialisasi keluarga merupakan suatu hal yang disebabkan gagalnya
keluarga dalam menjalankan fungsi sosialisasi yang seharusnya dilakukan oleh
keluarga tetapi dijalankan oleh orang lain atau lembaga lain.
Tags
Psikologi Keluarga