Pentingnya Kesehatan Mental di Usia Remaja

kesehatan mental

Isu kesehatan mental atau mental health memang kian ramai di media sosial beberapa waktu terakhir ini. Dibandingkan dengan orang-orang zaman dahulu yang minim perhatian dengan isu ini, saat ini bahasan mengenai mental health ini bahkan dapat Anda temukan dimana saja.

Kemungkinan, Anda sendiri sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah seperti 'psikolog', 'mental disorder', 'trauma', 'self-love', dan masih banyak lagi yang lainya. Lantas, sebenarnya apa sih, yang dimaksud dengan mental health ini? Selain itu, tips apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga mental supaya tetap sehat, terutama bagi para remaja?

Apakah Kesehatan Mental yang Baik Itu?

Jika berbicara mengenai mental yang sehat, ini bukan hanya soal apakah Anda memiliki gangguan mental atau tidak. Ya, menurut WHO, seseorang dengan mental yang sehat adalah mereka yang mampu menghadapi stres dengan baik, produktif dengan caranya sendiri, memiliki potensi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat. 

Nah, jika Anda mampu untuk mengelola berbagai emosi serta merasa cukup puas dengan kehidupan, maka hal ini menandakan bahwa mental health Anda cukup baik. Selain itu, terdapat sejumlah hal yang menandakan Anda memiliki mental yang sehat, yakni:

  • Anda cukup merasa percaya diri
  • Memiliki capaian atau tujuan tertentu
  • Mampu bersikap optimistik
  • Merasa puas terhadap diri sendiri
  • Tidak terus-terusan menyalahkan diri sendiri
  • Percaya diri saat dihadapkan dengan situasi baru

Lalu bagaimana jika Anda hanya dapat memenuhi beberapa poin di atas? Tidak jadi masalah, asalkan Anda mengetahui bagaimana cara untuk menangani atau menghadapi permasalahan dalam hidup. Ya, setidaknya Anda memiliki tempat untuk melupakannya dengan cara yang sehat.

Gangguan Mental Paling Umum Pada Remaja

Kesehatan mental yang buruk atau yang disebut dengan gangguan mental dapat dialami oleh semua orang, termasuk pada remaja. Tetapi, untuk dapat dikatakan mempunyai gangguan mental ini tidak asal-asalan saja, lho. Anda harus memperoleh diagnosis klinis dari seorang dokter spesialis kejiwaan atau psikiater terlebih dahulu.

Sehingga, apabila Anda kerap merasa sedih, belum tentu itu depresi. Begitu juga apabila Anda menyukai hal-hal yang simetris serta teratur, bukan berarti Anda mengidap OCD (gangguan obsesif kompulsif). Terlebih dahulu seorang psikiater harus mempelajari kondisi Anda.

Terdapat cukup banyak permasalahan yang bisa menyerang kesehatan mental. Berikut ini merupakan sejumlah gangguan mental yang paling banyak dialami oleh orang-orang yang menginjak usia remaja.

Depresi

Depresi merupakan permasalahan mental health yang cukup serius. Remaja yang mengidap depresi bukan hanya merasakan mood negatif yang parah, namun juga dapat mengalami insomnia parah, susah fokus, putus asa, serta lebih berisiko untuk mengalami banyak penyakit yang menyerang fisiknya. 

OCD (Gangguan Obsesif Kompulsif)

Pengidap OCD memiliki pikiran berlebihan alias obsesi yang menjadikannya harus melakukan sesuatu secara berulang-ulang. Berbeda dengan perfeksionis, mereka bahkan dapat menghabiskan waktu selama berjam-jam hanya untuk melakukan suatu hal sehingga pikirannya merasa jika itu sudah cukup. 

Gangguan Kecemasan

Memiliki perasaan cemas yang berlebihan dapat berkembang menjadi anxiety disorder alias gangguan kecemasan. Hal ini tentu berbeda dengan cemas biasa, seseorang yang didiagnosa dengan kondisi anxiety disorder ini dapat merasakan cemas tanpa adanya pemicu yang jelas. Dengan demikian ia kesulitan untuk menjalani aktivitas keseharian.

Gangguan Bipolar

Perubahan mood yang sangat ekstrim merupakan pertanda masalah kesehatan yang satu ini. Gangguan bipolar ini tentunya berbeda dengan sekadar moody. Pasalnya perubahan mood pada pengidapnya terbilang sangat ekstrem sampai memerlukan penanganan dengan cara terapi pengobatan. 

Gangguan Makan

Bullying serta obsesi yang berlebihan untuk menjadi kurus ternyata dapat menjadi penyebab gangguan makan pada remaja, lho. Terdapat 2 macam gangguan makan yang umumnya terjadi pada remaja, yakni:

  • Anoreksia (sengaja tidak makan hingga lapar supaya berat badan turun)
  • Bulimia (makan dalam jumlah banyak, kemudian dimuntahkan kembali)

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mental?

Memiliki mental yang sehat ikut mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Bahkan, banyak penelitian memperlihatkan jika orang-orang yang punya gangguan mental lebih mudah sakit. Itulah salah satunya mengapa sangat penting untuk menjaga mental health. Lantas, bagaimana cara untuk menjaganya agar kondisi mental tetap sehat? Berikut ini tips yang dapat Anda coba!

  • Silahkan mengikuti gaya sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta rajin olahraga
  • Luangkan waktu bersama keluarga, kerabat dekat, teman, atau pasangan
  • Syukuri hal-hal kecil yang Anda punya
  • Senang melakukan kebaikan dan memberi terhadap orang lain
  • Kelolalah waktu serta manajemen stres sebaik mungkin
  • Tidak memendam permasalahan seorang diri

Bukan hanya orang dewasa saj, remaja juga dapat mengalami permasalahan kesehatan mental. Agar badan serta pikiran Anda senantiasa sehat, yuk mulailah dengan cara-cara sederhana seperti di atas!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال