Kandungan Tinta Cumi-cumi

Kandungan cairan tinta cumi-cumi umumnya mengandung pigmen melanin yang secara alami terdapat dalam bentuk melanoprotein dengan kandungan melanin 90%, protein 5.8% dan karbohidrat 0.8% (Mimura. dkk., 1982). Di Indonesia pemanfaatan limbah tinta cumi-cumi belum banyak, tetapi di Jepang, tinta cumi-cumi sudah dimanfaatkan sebagai pengawet dan meningkatkan flavor pada makanan yang artinya tinta cumi ini aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung toksin (Astawan, 2010).

Kandungan lengkap dalam tinta cumi masih terus diteliti. Beberapa penelitian mengatakan bahwa kandungan utama tinta cumi ialah melanin. Kandungan tinta seperti eumelanin terdiri dari 5.6-dihydroxyindole (DHI) dan 5.6-dihydroxy-indole2-carboxylic acid (DHICA) serta kandungan 2-carboxyl indole pada melanin yang dapat mengikat Fe2+ untuk memperlambat proses oksidasi yang berpengaruh terhadap lipid darah (Nasution, 2017).

Tinta cumi bersifat alkaloid, alkaloid merupakan kelompok terbesar dari metabolit sekunder yang beratom nitrogen dan bersifat basa, beberapa alkaloiddilaporkan ada yang memiliki manfaat dalam pengobatan. Tinta cumi-cumi ini mengandung butir - butir melanin atau pigmen hitam. Melanin alami adalah melanoprotein yang mengandung 10 - 15% protein, sehingga menjadi salah satu sumber protein yang baik karena sama baiknya dengan kandungan protein pada dagingnya (Mukholik, 1995).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال