Definisi
rekrutmen adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mendapatkan tambahan tenaga kerja, melalui tahapan yang mencakup
identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan pegawai, menentukan kebutuhan
karyawan yang diperlukan perusahaan, proses seleksi, penempatan dan orientasi
pegawai (Rosidah,2012).
Dalam
proses rekrutmen perusahaan akan menghadapi kendala, agar proses rekrutmen
dapat berjalan perusahaan perlu menyadari berbagai kendala yang bersumber dari
organisasi, pelaksana rekrutmen dan lingkungan eksternal.
Kendala-kendala
yang dihadapi setiap perusahaan berbeda beda namun yang umum terjadi sebagai
berikut kendala-kendala dalam rekrutmen adalah kebijakan-kebijakan organisasi,
persyaratan-persyaratan jabatan, metode pelaksanaan rekrutmen, Kondisi pasar
tenaga kerja, Soliditas perusahaan, kondisi-kondisi lingkungan eksternal
(Simamora,2014).
Rekrutmen
pegawai merupakan suatu proses atau Tindakan yang dilakukan oleh organisasi
untuk mendapatkan tambahan pegawai melalui beberapa tahapan yang mencakup
identifikasi dan evaluasi sumbersumber penarikan tenaga kerja, menentukan
kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan orientasi tenaga kerja.
Penarikan pegawai bertujuan menyediakan pegawai yang cukup agar manajer dapat
memilih karyawan yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan.
Rekrutmen
yang efektif memerlukan tersedianya informasi yang akurat dan berkesinambungan
mengenai jumlah dan kualifikasi individu yang diperlukan untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan dalam organisasi. Aktivitas rekrutmen akan menyisihkan
pelamar yang kurang tepat dan memfokuskan upayanya pada calon yang akan
dipanggil kembali. Aktivitas rekrutmen dapat membangun opini publik yang
menguntungkan dengan cara mempengaruhi sikap para pelamar sedemikian rupa
terlepas mereka diangkat atau tidak.
Rekrutmen
merupakan usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar
lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu organisasi. Sedangkan pengertian
rekrutmen menurut Simamora (2004) merupakan serangkaian aktivitas mencari dan
memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan
yang diperlukan untuk menutupi kekuranganyang diidentifikasi dalam perencanaan
kepegawaian. Aktivitas rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari, dan
berakhir pada saat lamaran mereka diserahkan.
Rivai
(2013) menjelaskan bahwa rekrutmen merupakan proses pencarian dan “pemikatan”
para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Lebih
jauh lagi, Rivai (2009) menjelaskan rekrutmen sebagai suatu rangkaian kegiatan
yang dimulai ketika sebuah perusahaan memerlukan tenaga kerja dan membuka
lowongan sampai mendapatkan calon yang diinginkan atau memenuhi kualifikasi
sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada.
Rekrutmen
merupakan masalah yang penting bagi perusahaan dalam hal pengadaan tenaga
kerja. Jika suatu rekrutmen berhasil dengan kata lain banyak pelamar yang
memasukkan lamarannya, maka peluang perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang
terbaik akan menjadi semakin terbuka lebar, karena perusahaan akan memiliki
banyak pilihan yang terbaik dari para pelamar yang ada.