Penyebab Perubahan Iklim


Banyak Penyebab Perubahan Iklim yang terjadi dibumi. Karbondioksida (CO) merupakan salah satu gas rumah kaca yang berfungsi sebagai perangkap panas di atmosfer. Belakangan ini konsentrasi COmeningkat tajam. Konsentrasi CO di atmosfer meningkat drastis sejak dimulainya revolusi industri, berdasarkan pengukuran yang dilakukan Mauna Loa, CO di atmosfer meningkat sekitar 31 % dari 288 ppm pada masa pra-revolusi industri menjadi 378 ppm pada tahun 2004 (Keeling dan Whorf 2004 dalam Heriansyah 2004).
Heriansyah (2004) menjelaskan bahwa penyebab utama peningkatan emisi karbon adalah pembakaran batu bara dan minyak bumi, dan diikuti dengan deforestasi yang akhir-akhir ini semakin meningkat. Sumber karbon terdiri atas kegiatan antropogenik dan alami. Sumber utama CO adalah bahan organik yang terjadi akibat tindakan mikroorganisme, pertukaran gas di lautan, penebangan hutan, respirasi oleh hewan, tumbuhan dan manusia serta pembakaran bahan api. Kegiatan antropogenik seperti penggunaan bahan bakar fosil, industri, dan transformasi lahan (penebangan dan pembukaan hutan) secara besar-besaran merupakan sumber utama emisi karbon maupun gas rumah kaca (Soedomo 2001 dalam Hariyadi 2005).
Brown (1997) menjelaskan bahwa hampir 50% dari biomassa vegetasi hutan tersusun atas unsur karbon. Sehingga apabila hutan digunduli atau ditebang, biomassa yang tersimpan di dalam pohon akan membusuk atau terurai dan menghasilkan gas CO, sehingga meningkatkan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer yang dipancarkan bumi. Meningkatnya GRK di atmosfer berbanding lurus dengan meningkatnya suhu di bumi. Hal ini akan berakibat pada perubahan kualitas lingkungan sehingga berdampak pada berubahnya iklim (perubahan iklim) dan timbulnya bencana di belahan dunia lain.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال