Klasifikasi
kepiting bakau menurut Kordi (1997) adalah sebagai berikut:
Filum
: Arthropoda;
Subfilum
: Mandibula;
Kelas
: Crustacea;
Super
ordo : Eucarida;
Ordo : Decapoda;
Subordo
: Branchyura;
Famili
: Portunidae;
Genus
: Scylla; dan
Spesies : Scylla serrata
Gambar Scylla serrata
Penamaannya
di banyak tempat di daerah Indo-Pasifik sangat beragam. Kepiting adalah nama
dari kepiting bakau yang dikenal di daerah Jawa, sedangkan di Sumatera,
Singapura dan Malaysia dikenal dengan nama ketam batu, kepiting cina atau
kepiting hijau. Masyarakat Filipina mengenal kepiting bakau dengan nama alimango,
sedangkan di Australia dikenal dengan nama kepiting bakau lumpur atau kepiting
bakau. Adapun masyarakat Hawai menyebutnya dengan nama samoon crab (Kasry
1996).
Berdasarkan faktor ekologi dan faktor fisik
yang mempengaruhi perkembangan kepiting, genus Scylla diklasifikasikan menjadi
tiga spesies, yaitu S. serrata, S. oceanica dan S. tranquebarica) (Estamphador
1949 diacu dalamAsmara 2004). Selanjutnya Keenan (1999) menambahkan bahwa atas
dasar perbedaan sifat morfologi dan ekologi, kepiting bakau yang hidup di alam dikelompokkan
atas empat spesies, yaitu S. serrata, S. tranquebarica, S.paramamosain dan S.
olivacea
Tags
Laut