Ada beberapa ciri-ciri penyakit Alzheimer. Masalah
gangguan fungsi kemampuan dan ingatan merupakan gejala yang lazim yang di alami
penderita alzheimer. depresi sangat lazim untuk dijumpai. Penderita alzheimer
juga telah mengalami penurunan fungsi otak yang berarti, sehingga menghalangi
kemampuannya untuk berinteraksi. sehingga
lupa dengan lingkungannya disekitarnya.
Orang yang menderita penyakit alzheimer masih
mempunyai kemampuan otot dan syaraf, mulai dari kesadaran akan kecacatannya
sampai dalam keadaan tidak sadar. Banyak penderita alzheimer yang mengalami kehilangan
komunikasi dengan orang yang ada di lingkungan sekitarnya dalam kehidupan
nyata. Pada tahap awal penyakit ini, penderita alzheimer mungkin menggunakan
banyak kosakata, tetapi ia sulit untuk
menggambarkannya dengan istilah yang lebih tepat.
Perubahan dini lainnya adalah disorientasi
ruang dan waktu. Halusinasi dalam
pikiran penderita alzheimer sangat lazim dijumpai. Tidak tertarik untuk hal-hal
yang seksual hampir bersifat universal. fungsi otak berkurang secara progresif
ketika gangguan kesadaran bertambah. Seperti berhalusinasi dan khayalan yang
tidak lazim.
Penanganan secara psikolog penyakit Alzheimer
bagi pasien dan keluarganya dapat dibantu dengan bantuan moral dan juga
bersifat suportif dengan tujuan utamanya adalah untuk meminimalisirkan gangguan
yang ditimbulkan oleh perubahan behavorial pasien. Tujuan ini dicapai untuk membahas
penyakit tersebut dirumah dan mendorong untuk dikembangkannya sikap realistik dan
bukan katatrosfik dalam menghadapi berbagai isu dan tantangan spesifik yang
ditimbulkan oleh penyakit alzheimer (Knight, 1996, Zorit, 1980).
Kekurangan kemampuan sosial dan penurunan
aktivitas sehari-hari akan membuat penderita alzheimer akan sangat membutuhkan
bantuan dalam kegiatan sehari-hari.