Hubungan Antara Validitas dan Reliabilitas Suatu Tes

Terdapat hubungan antara validitas dan reliabilitas suatu alat tes. Suatu tes yang reliable atau handal adalah suatu tes yang hasil pengukurannya dalam suatu atau berbagai pengukuran menunjukkan hasil yang konsisten atau hasil yang tepat dan teliti. Akan tetapi hasil pengukuran yang konsisten atau tepat dan teliti dari suatu tes belum menjamin bahwa hasil pengukuran yang demikian itu merupakan hasil yang dikehendaki oleh tes tersebut. Dengan kata lain hasil pengukuran dari suatu tes yang konsisten belum tentu valid. Reliabilitas pengukuran instrument evaluasi diperlukan untuk mencapaii hasil pengukuran yang valid. Dalam kaitannya dengan posisi konsistensi, para penilai bisa memiliki instrumen evaluasi yang reliable tanpa valid, sebaliknya kita mempunyai instrument valid dengan reliabilitas yang baik.
Apabila tes yang valid ini dicapai dalam satu atau berbagai pengukuran, maka akan tetap atau konsisten mengukur apa yang seharusnya diukur. Hal ini dikarenakan suatu tes yang valid adalah suatu tes yang mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Karena tes yang valid tersebut telah disusun berdasarkan perencanaan yang baik dan petunjuk-petunjuk konstruksi.
Misalnya suatu tes evaluasi pengajaran yang direncanakan berdasarkan langkah-langkah perencanaan secara tepat (berdasarkan kompetesi dasar, rincian bahan pelajaran dan visualisasi kisi-kisi yang sesuai) dan disusun berdasarkan petunjuk-petunjuk konstruksi serta sempat diujicobakan dalam suatu pengukuran (bersama tes pengajaran lainnya yang valid), maka dari tes evaluasi pengajaran tersebut selain dapat dicari validitas isi dan konstruksinya dapat juga di cari validitas kriterianya serta reliabilitasnya.

1 Komentar

  1. Terima kasih atas penjelasannya..
    Heran pas ujian kemaren kok gk kepikiran kayak gini ya..

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال