Fungsi Budaya Perusahaan

Terdapat beberapa fungsi budaya perusahaan. Menurut Robbins (2006), fungsi budaya perusahaan adalah sebagai berikut:
  1. Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas, artinya budaya menciptakan perbedaan yang jelas antara suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain. 
  2. Budaya memberikan indentitas bagi anggota perusahaan. 
  3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen yang lebih luas dari pada kepentingan individu. 
  4. Budaya itu meningkatkan kemantapan sitem sosial. 
  5. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu serta membentuk sikap dan perilaku karyawan.
Sedangkan menurut Taliziduhu Ndraha (2003), menjelaskan fungsi budaya perusahaan sebagai berikut:
  1. Sebagai identitas dan citra suatu karyawan. Identitas ini terbentuk oleh berbagai faktor seperti sejarah, kondisi dan sisi geografis, sistem-sistem sosial, politik dan ekonomi dan perubahan nilai-nilai didalam masyarakat. 
  2. Sebagai pengikat suatu karyawan. Kebersamaan (shering) adalah faktor pengikat yang kuat seluruh anggota karyawan. 
  3. Sebagai sumber. Budaya merupakan sumber inspirasi, kebanggaan dan sumberdaya. 
  4. Sebagai kekuatan penggerak. Karena budaya terbentuk melalui proses belajar mengajar maka budaya itu dinamis, tidak statis, dan tidak kaku. 
  5. Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah. 
  6. Sebagai pola perilaku. Budaya berisi norma tingkah laku dan menggariskan batas-batas toleransi sosial. 
  7. Sebagai warisan. Budaya disosialisasikan dan diajarkan kepada generasi berikutnya. 
  8. Sebagai subtitusi (pengganti) berikutnya. 
  9. Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan. 
  10. Sebagai proses yang menjadi perusahaan kongruen.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال