Terdapat
beberapa fase-fase kreativitas. Wallas (dalam Al-khalili, 2005) memberikan
deskripsi tentang empat fase berkreativitas yang dilalui oleh proses
kreativitas.
Keempat fase-fase kreativitas tersebut
meliputi:
Fase persiapan (Preparation)
Fase ini mencakup segala hal yang
dipelajari orang yang kreatif melalui kehidupannya, dan pengalaman yang
diperolehnya, hingga meskipun melalui usaha dan kesalahan terlebih dahulu.
Dapat dikatakan bahwa segala hal yang dipelajari seseorang dalam hidupnya dapat
bermanfaat bagi proses berpikir kreatif. Disamping berbagai macam pengetahuan
yang dibawa oleh orang kreatif, terkadang juga diperlukan latihan khusus yang
berkaitan dengan kerja kreatif disesuaikan dengan program yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu.
Fase inkubasi
Dalam fase ini, secara emosional orang
yang kreatif tidak akan menyibukkan diri dengan berbagai permasalahan, dan
proses berpikir sedang dalam kondisi tidak aktif, serta tidak memperlihatkan
kemajuan apa pun menuju solusi atau produk kreatif. Orang kreatif menyengaja
untuk mengalihkan pandangannya dari permasalahan utama kepada sesuatu yang lain
setelah melewati fase persiapan, denan harapan dapat memberikan petunjuk kepada
solusi akhir bersamaan dengan berlalunya waktu. Perilaku orang kreatif ini
tampak jelas melalui fase inkubasi antara seseorang dengan orang lain, dan dari
satu sikap dengan sikap lainnya. Dalam fase ini, kegundahan dapat mengalahkan
perilaku seseorang dengan disertai rasa tidak nyaman sampai frustasi dan
menjadi mudah terpengaruh dengan faktor yang terpisah. Terkadang orang lain menjadi
merasa sedih dan tertekan. Seseorang yang santai, dapat meminimalisir pengaruh
pencegahan kreativitas, ia akan lebih mempersiapkan kesempatan untuk
memunculkan kreativitas melalui dorongan yang kuat dan baru, serta keberanian
melangkah ke depan.
Fase inspirasi (Illumination)
Dalam fase ini, sebuah solusi tampak
seakan-akan datang secara tiba-tiba, disertai dengan emosi yang meluap dan
menyenagkan. Fase inpirasi ini bukan merupakan fase yang terpisah dan mandiri.
Namun, merupakan hasil dari seluruh upaya yang dilakukan oleh orang kreatif
selama fase-fase sebelumnya.
Fase perealisasian (Verification)
Dalam fase ini, orang kreatif melakukan
pengujian atas kebenaran dan kelayakan kreativitasnya melalui eksperimen. Bisa
jadi dalam fase ini dilakukan sebagian revisi atau perubahan atas produk
kreativitas tersebut yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan memunculkannya
dengan bentuk sebaik mungkin.
Meskipun
keempat fase ini ada dalam proses kreativitas, namun sebaiknya lebih melihat
kreativitas sebagai suatu proses yang dinamis, reaktif, dan berkesinambungan
secara lebih banyak daripada proses psikologis lainnya. Proses kreativitas juga
merupakan proses intervensi antar beberapa fase, reaktif, dan eksis. Inilah
yang berlawanan dengan pembagian proses kreativitas menjadi beberapa fase yang
berbeda. Meski demikian, fokus lebih mengarah pada dua fase yaitu inkubasi dan
iluminasi sebagai dua fase dasar yang memberikan cahaya bagi proses
berkreativitas itu sendiri secara langsung.
Tags
Kreativitas