Penyebab Hilangnya Gairah Seksual pada Wanita Menopause

Penyebab hilangnya gairah seksual pada wanita menopause disebabkan oleh beberapa faktor. Hilangnya gairah seksual secara temporer atau jangka panjang terjadi pada sejumlah wanita selama dan sesudah menopause.
Penyebab hilangnya gairah seksual pada wanita menopause antara lain di bawah ini:
Lelah
Akibat dari insomnia menimbulkan perasaan capai atau lelah yang berkepanjangan. Pekerjaan sebagai ibu yang mengurus anak dan suami membuat ibu mempunyai beban ganda, sehingga membuat dirinya mencapai titi kelelahan yang berat.
Stress
Depresi menstrual yang dahulu pernah muncul pada masa adolens yang kemudian mengilang dengan sendirinya selama periode reproduktif (menjadi ibu) bisa timbul kembali pada usia klimakterium. Pada saat ini sekalipun wanita tersebut sudah tidak haid lagi, namun rasa-rasa depresif itu selalu saja timbul dengan interval waktu yang tetap. Perasaan-perasaan depresif itu tiba bersamaan dengan datangnya siklus menstruasi setiap bulannya. Tampaknya depresi tadi bentuk kekecewaan hati dari ibu, bahwa wanita yang bersangkutan menjadi ”kurang lengkap dan kurang sempurna” diseba bkan oleh berhentinya fungsi reproduksi dan haid.
Penyakit
Pola makan pada pre menopause tidak seperti saat usia 35-40 tahun, akan terjadi kelebihan lemak yang tersimpan pada bokong, payudara dan perut. Disamping itu kelebihan makan didalam keadaan tubuh kekurangan hormon dan kemampuan metabolisme dapat menimbulkan penyakit kencing manis, hipertensi, kolesterol tinggi. Penyakit jantung koroner yang diikuti gagal jantung.
Masalah hubungan pribadi
Komunikasi dengan pasangan sangat dianjurkan agar terjadi keharmonisan dalam keluarga. Seorang wanita perlu mendiskusikan erubahan yang sedang dialami dengan pasangan. Dengan komunikasi diharapkan mendapatkan solusi yang tepat dari pasangan sehingga pasangan dapat menyesuaikan diri selama berhubungan intim. 
Masalah psikologis
Menurunnya kemampuan berpikir dan ingatan sehingga menimbulkan penyakit pikun atau Alzhaimer. Gangguan emosi berupa rasa takut menjadi tua dan tidak menarik, sukar tidur atau cepat bangun, mudah tersinggung dan mudah marah, sangat emosional dan spontan, merasa tertekan dan sedih tanpa diketahui sebabnya. Rasa takut kehilangan suami, anak dan ditinggalkan sendiri.
Efek samping terapi medikamentosa
Masa klimakterium merupakan masa yang rawan bagi wanita. Karena sering timbul berbagai penyakit sehingga mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh.
Perubahan hormon
Secara menyeluruh sistem hormonal sudah menurun fungsinya sehingga mempengaruhi metabolisme tubuh yang juga cenderung menurun. Oleh karena itu diperlukan perhatian terhadap pola makan yang sebaiknya menjurus kearah vegetarian.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال