Gejala awal kehamilan

Gejala awal kehamilan dapat di rasakan oleh seorang perempuan. Gejala awal kehamilan dapat dilihat dari perubahan bentuk fisik, fisiologis maupun perubahan psikologis yang menyertai kehamilan tersebut.
Menurut Dianawati ( 2002 ) gejala-gejala awal kehamilan yang terjadi pada proses kehamilan diantaranya ditandai dengan:
  1. Tidak datangnya menstruasi. Seseorang yang telah melakukan hubngan seksual wajib memeriksakan diri ke dokter jika dalam waktu satu minggu atau lebih tidak mendapatkan menstruasi dari jadwal yang seharusnya. Kemungkinan besar dia telah hamil.
  2. Perubahan pada payudara. Biasanya, menjelang menstruasi, payudara perempuan akan terasa kencang dan padat. Penyebabnya, jumlah hormon estrogen dalam tubuh meningkat. Kondisi seperti itu akan hilang dengan sendirinya bersamaan dengan berakhirnya masa menstruasi. Lain lagi jika terjadinya kehamilan, memadat dan mengencangnya payudara akan berlangsung lama dan akan semakin membesar disertai dengan rasa kesemutan. Semua perubahan ini terjadi karena pengaruh hormon estrogen dan progeteron, yang sudah berfungsi untuk memproduksi air susu. Selain itu, saluran-saluran jaringan payudara telah dialiri darah.
  3. Sering buang air kecil. Hal ini biasanya terjadinya pada awal kehamilan. Penyebabnya adalah ginjal bekerja terlalu berlebihan sehingga kantung kencing pun akan cepat terisi.
  4. Mual-mual dan muntah. Gejala ini biasanya terjadi pada pagi hari. Dari gejala ini dapat diketahui bahwa ia hamil, setelah lebih dari 1 minggu menstruasinya tidak datang. Gejalaini akan hilang setelah memasuki 12 minggu sejak masa hamilan. Tidak setiap perempuan mengalami gejala ini. Faktor yang menjadi penyebab timbulnya gejala ini masih tidak jelas. Namun, kemungkinan faktor emosi dan kecemasan.
Dari gejala awal kehamilan di atas, tanda-tanda di bawah ini bisa menjadi pertanda bahwa seseorang/individu sedang hamil. Tanda-tanda kehamilan ini dibedakan menjadi dua, yaitu tanda yang tidak pasti (tanda mungkin hamil) dan tanda yang pasti (positif hamil).
Tanda yang tidak pasti (probable signs) / tanda mungkin kehamilan.
Indikator mungkin hamil adalah karakteristik-karakteristik fisik yang bisa di lihat atau sebaliknya diukur oleh pemeriksa dan lebih spesifik dalam perubahan-perubahan psikologis yang di sebabkan oleh kehamilan. Kedua jenis tanda dan gejala kehamilan di atas mungkin ditemukan pada kondisi yang lain, meskipun tidak dapat dipertimbangkan sebagai indikator-indikator positif suatu kehamilan. Semakin banyak tanda tidak pasti ditemukan semakin besar kemungkinan kehamilan.
Tanda-tanda mungkin hamil adalah sebagai berikut:
Amenorhea
Bila seorang wanita dalam masa mampu hamil, apabila sudah kawin mengeluh terlambat haid, maka pikirkan bahwa dia hamil, meskipun keadaan stress, obat-obatan, penyakit kronis dapat pula mengakibatkan terlambat haid.
Mual dan muntah
Mual dan muntah merupakan gejala umum, mulai dari rasa tidak enak sampai muntah yang berkepanjangan. Dalam kedokteran sering di kenal morning sickness karena munculnya seringkali pagi hari. Mual dan muntah diperberat oleh makanan yang baunya menusuk dan juga oleh emosi penderita yang tidak stabil. Untuk mengatasinya penderita perlu di beri makan- makanan yang ringan, mudah di cerna dan jangan lupa menerangkan bahwa keadaaan ini dalam batas normal orang hamil. Bila berlebihan dapat pula diberikan obat-obat anti muntah.
Mastodinia
Mastodinia adalah rasa kencang dan sakit pada payudara di sebabkan payudara membesar. Vaskularisasi bertambah, asinus dan duktus berproliferasi karena pengaruh estrogen dan progesteron. Quickening
Quickening adalah persepsi gerakan janin pertama, biasanya di sadari oleh wanita pada kehamilan 18-20 minggu.
Keluhan kencing
Frekuensi kencing bertambah dan sering kencing malam, disebabkan karena desakan uterus yang membesar dan tarikan uterus ke cranial.
Konstipasi
Ini terjadi karena efek relaksasi progesteron atau dapat juga karena perubahan pola makanan.
Perubahan berat badan
Pada kehamilan 2-3 bulan sering terjadi penurunan berat badan, karena nafsu makan menurun dan muntah-muntah. Pada bulan selanjutnya berat badan akan selalu meningkat sampai stabil menjelang aterm.
Perubahan temperatur basal
Kenaikan temperatur basal lebih dari 3 minggu biasanya merupakan tanda telah terjadinya kehamilan.
Perubahan warna kulit
Perubahan ini antara lain kloasma yakni warna kulit yang kehitam-hitaman pada dahi, punggung hidung dan kulit daerah tulang pipi, terutama pada wanita dengan warna kulit tua. Biasanya muncul setelah kehamilah 16 minggu. Pada daerah areola dan puting payudara, warna kulit menjadi lebih hitam. Perubahan- perubahan ini disebabkan oleh stimulasi Melanocyte Stimulating Hormone (MSH). Pada kulit daerah abdomen dan payudara dapat mengalami perubahan yang di sebut strie gravidarum yaitu perubahan warna seperti jaringan parut. Diduga ini terjadi karena pengaruh adrenokortikosteroid. Kadang-kadang timbul pula teleangiktasis karena pengaruh estrogen tinggi.
Perubahan payudara
Akibat stimulasi prolaktin dan HPL, payudara mensekresi kolostrum, biasanya setelah kehamilan lebih dari 16 minggu.
Perubahan pada uterus
Uterus mengalami perubahan pada ukuran, bentuk dan konsistensi. Uterus berubah menjadi lunak, betuknya globular. Teraba balotement, tanda ini muncul pada minggu ke 16-20, setelah rongga rahim mengalami obliterasi dan cairan amnion cukup banyak. Balotemen adalah tanda ada benang terapung/melayang dalam cairan. Sebagai diagnosis banding adalah asites yang di sertai denagn kista ovarium, mioma uteri, dan sebagainya.
Tanda Piskacek’s
Terjadinya pertumbuhan yang asimetris pada bagian uterus yang dekat dengan implatasi plasenta.
Perubahan-perubahan pada serviks
  1. Tanda Hegar --- Tanda ini berupa perlunakan pada daerah isthmus uteri, sehingga daerah tersebut pada penekanan mempunyai kesan lebih tipis dan uterus mulai difleksikan. Dapat diketahui melalui pemeriksaan bimanual. Tanda ini mulai terliaht pada minggu ke-6, dan menjadi nyata pada minggu ke 7-8.
  2. Tanda Goodell’s --- Diketahui melalui pemeriksaan bimanual. Serviks tersa lebih lunak. Penggunaan kontrasepsi oral juga dapat memberikan dampak ini.
  3. Tanda Chadwick --- Dinding vagina mengalami kongesti, warna kebiru- biruan.
  4. Tanda Mc Donald --- Fundus uteri dan serviks bisa dengan mudah difleksikan satu sama lain dan tergantung pada lunak atau tidaknya jaringan isthmus.
  5. Terjadi pembesaran abdomen Pembesaran perut menjadi nyata setelah minggu ke 16, karena pada saat itu uterus telah keluar dari rongga pelvis dan menjadi organ rongga perut.
  6. Kontraksi uterus --- Tanda ini muncul belakangan dan pasien mengeluh perutnya kencang, tetapi tidak disertai rasa sakit.
  7. Pemeriksaan tes biologis kehamilan --- Pada pemeriksaan ini hasilnya positif, dimana kemungkinan positif palsu.
Tanda Pasti Kehamilan
Indikator pasti kehamilan adalah penemuan-penemuan keberadaan janin secara jelas dan hal ini tidak dapat dijelaskan dengan kondisi kesehatan yang lain.
Denyut Jantung Janin (DJJ)
Dapat didengar dengan stetoskop laenec pada minggu 17- 18. Pada orang gemuk, lebih lambat. Dengan stetoskop ultrasonic (Doppler), DJJ dapat didengarkan lebih awal lagi, sekitar minggu ke 12. Melakukan auskultasi pada janin bisa juga mengidentifikasi bunyi-bunyi yang lain, seperti: bising tali pusat, bising uterus dan nadi ibu.
Palpasi
Yang harus ditentukan adalah outline janin. Biasanya menjadi jelas setelah minggu ke 22. Gerakan janin dapat dirasakan dengan jelas setelah minggu ke 24.(Kusmiyati.dkk, 2008, pp.93- 97).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال