Definisi Emosi

Definisi emosi oleh para ahli berbeda-beda. Menurut Goleman (2002) definisi emosi sebagai setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu atau setiap kegiatan mental yang hebat atau meluap-luap. Emosi merupakan tanggapan rasa sayang, marah, benci yang dialami individu dan menyatakan bahwa ada emosi yang membawa rasa enak atau menyenangkan, ada juga emosi yang menimbulkan rasa kurang menyenangkan.
Definisi emosi berdasarkan sumber katanya, berasal dari kata “emotus” atau “emovere” yang artinya sesuatu hal yang mendorong terhadap sesuatu yang lain, yang mempengaruhi keadaan reaksi psikologis dan fisiologis manusia seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan dan kecintaan (Depdikbud, 2001). Menurut Chaplin (1989) definisi emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari yang diaktifkan baik oleh perangsang eksternal maupun oleh bermacam- macam keadaan jasmaniah.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan definisi emosi sebagai suatu keadaan yang bergejolak dalam diri individu yang mempengaruhi keadaan reaksi psikologis dan fisiologis dan kecenderungan untuk bertindak manusia.
Pengelompokan Emosi
Goleman (2002), mengidentifikasi sejumlah kelompok emosi, yaitu sebagai berikut:
  1. Marah, didalamnya meliputi brutal, mengamuk, marah besar, jengkel, kesal hati, terganggu, berang, tersinggung, bermusuhan, tindak kekerasan.
  2. Kesedihan, didalamnya meliputi pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa, dan depresi.
  3. Rasa takut, didalamnya meliputi cemas, takut, khawatir, waswas, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri, kecut, gugup, panik, dan fobia.
  4. Rasa bersalah, di dalamnya meliputi perasaan menyesal, tertekan atau perasaan tersiksa.
  5. Kenikmatan, didalamnya meliputi bahagia, gembira, puas, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawi, terpesona, puas, rasa terpenuhi, girang, senang sekali, dan mania.
  6. Cinta, didalamnya meliputi penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran, dan kasih sayang.
  7. Terkejut, didalamnya meliputi terkesiap, takjub, dan terpana.
  8. Jijik atau muak, didalamnya meliputi hina, benci, mual, tidak suka, dan mau muntah.
  9. Malu, didalamnya meliputi malu hati, hina, aib, dan hati hancur lebur.
Menurut Albin (2005) emosi-emosi yang biasa pada manusia adalah emosi yang menyedihkan (sedih, dukacita, depresi), emosi yang menandakan bahaya (takut, cemas), marah, cinta, gembira, rasa bersalah, rasa malu, iri dan benci.
Watson (dalam Gunarsa, 1996) menyatakan bahwa emosi dasar yang dimiliki individu adalah fear (takut/cemas), rage (marah), love (cinta/simpati) kemudian berdasarkan akibatnya bagi individu (menyenangkan atau tidak menyenangkan), Watson membaginya lagi ke dalam dua kelas, yaitu positif dan negatif. Interest, joy, love dan surprise termasuk kedalam emosi positif dan selainnya adalah emosi dasar negatif.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال