Tahap-tahap Ketergantungan terhadap Aktivitas Merokok

Merokok adalah sebuah aktivitas yang menyenangkan, bagi seorang pencandu rokok. Bahkan, sebagian pecandu rokok berat mengatakan, lebih baik di tinggalkan istri daripada tidak merokok. Tetapi, itu kata sebagian pecandu rokok. Sebagian yang lain, karena dorongan dan tuntutan keluarga serta rasa cintanya terhadap istri, ada yang berusaha untuk berhenti merokok.
Sebenarnya, kebiasaan merokok, apalagi menjadi seorang pencandu rokok, tidak datang begitu saja. Seperti tingkahlaku lainnya, butuh waktu untuk memunculkan suatu kebiasaan, termasuk kebiasaan merokok. Akan tetapi, perilaku merokok tidak hanya sekedar kebiasaan, karena ada efek ketergantungan dengannya, terhadap zat yang terkandung dalam rokok. Hal inilah yang membuat perilaku merokok, bukan hanya sekedar dilihat dari tingkahlakunya tetapi juga dari sisi ketergantungannya.
Kali ini kita sedikit membahas, tentang tahap-tahap seseorang menjadi seorang pecandu rokok. Menurut Leventhal & Clearly, terdapat 4 tahap, sehingga seseorang menjadi seorang perokok aktif (pecandu rokok):
Tahap preparatory (pengenalan terhadap rokok)
Tahap ini adalah tahap dimana seseorang mendapatkan gambaran yang menyenangkan terhadap rokok. Seseorang dapat melihat, mendengar atau mungkin membacanya dari sebuah majalah misalnya. Tahap ini, adalah tahap pemunculan penilaian posisit terhadap rokok. Penilaian positif ini mungkin didapat karena melihat atau membandingkan orang yang merokok dengan yang tidak merokok. Merokok lebih macho, maskulin dan lebih mengggambarkan kelelakian misalnya. Tahap ini akan memunculkan minat merokok.
Tahap initiation (tahap perintasan/pemutusan)
Tahap ini, dimana seseorang mencoba merokok, dan memberikan penilaian. Dia akan meneruskannya jika merokok itu dianggapnya adalah hal yang baik bagi dirinya. Tahap ini adalah tahap pengambilan keputusan apakah dia akan terus merokok atau tidak.
Tahap become a smoker (tahap menjadi seorang perokok)
Tahap ini adalah tahap dimana seseorang menjadi seorang perokok. Jika seseorang secara rutin menghabiskan rokok sebanyak 4 batang sehari, maka bisa dikatakan dia adalah seorang perokok dan kecenderungan untuk meneruskan kebiasaan merokok.
Tahap Maintenance of smoking (tahap ketergantungan)
Tahap ini, seseorang menjadikan rokok sebagian bagian dari kehidupannya (kepribadiaanya). Dia sudah masuk dalam pengaturan diri (self regulation). Merokok sudah menjadi ketergantungan karena mempunyai efek fisiologis yang menyenangkan.
Ini tahap-tahap menjadi seorang perokok. Yang menjadi catatan adalah pada tahap pertama, karena tahap pertama adalah tahap dimana seseorang membuka pintu terhadap rokok. Yang paling kritis disini adalah para remaja, dimana seorang remaja adalah tahap identifikasi dan pencarian jati diri, sehingga tahap imitasi sangat besar, disamping pengaruh lingkungan yang menggambarkan bahwa merokok adalah sebuah tingkah laku yang positif. Biasanya, seseorang yang sudah melewati masa remaja dan tidak merokok, kemungkinan besar pada tahap selanjutnya tidak akan merokok.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال