KLASIFIKASI DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA

Klasifikasi diagnosis gangguan jiwa merupakan pedoman yang disepakati secara umum dalam mendiagnosa sebuah gangguan kejiwaan. Di Amerika, klasifikasi yang sering menjadi rujukan adalah klasifikasi yang dibuat oleh APA (American Psychiatric Association). Klasifikasi gangguan jiwa yang pertama kali di keluarkan oleh APA adalah DSM (Diagnostic Statistical Manual) pada tahun 1957 (atau biasa juga disebut DSM I). Saat ini (2013) DSM yang terakhir adalah hasil perbaikan dari DSM sebelumnya, dengan nama DSM-5^tm  (Diagnostic Statistical Manual - Fifth Edition). DSM-5^tm, ini mengandung berbagai perdebatan, karena banyak bagian yang kontroversial, sehingga beberapa negara dan praktisi kejiwaan belum dan enggan menggunakan acuan terbaru ini (DSM V).  

Secara Internasional, Klasifikasi gangguan jiwa terdapat dalam “International Classification of Diseases (ICD)” , yang mulai disusun tahun 1963 oleh WHO. Pada tahun 1965 di publikasikasin ICD-8. Publikasi terbaru adalah ICD-10 yang diterbitkan tahun 1992. Klasifikasi gangguan jiwa oleh ICD, ini banyak di pakai di negara-negara Eropa. Yang menjadi catatan pada ICD adalah bahwa, ICD memasukkan semua golongan gangguan termasuk gangguan jiwa, sehingga tidak spesifik hanya untuk gangguan jiwa saja.

Di Indonesia kalasifikasi gangguan jiwa di bahas dalam PPDGJ (Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa). PPDGJ I pertama kali dikeluarkan tahun 1973 oleh Depkes. Edisi dan revisi terakhir PPDGJ adalah PPDGJ III, yang mengacu pada DSM IV dan ICD 10.

Berikut histori revisi klasifikasi gangguan jiwa DSM dan PPDGJ:

DSM			PPDGJ
(Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder)			(Pedoman Penggolongan Diagnostik Gangguan Jiwa)
Edisi/ Revisi	Tahun	Keterangan	Edisi/ Revisi	Tahun	Keterangan
DSM I	1957	106	PPDGJ I	1973	mengacu ICD 8
DSM II	1968	185	PPDGJ II	1983	mengacu DSM III dan ICD 9
DSM III	1974	265	PPDGJ III	1993	mengacu DSM IV dan ICD 10
DSM IV	1994	365
DSM IV-TR	2000	atas persetujuan dengan ICD - 9 CM (clinical modification)
DSM V	2003	(kontroversial)