TUJUAN SELEKSI KARYAWAN

Seleksi bertujuan untuk memilih karyawan yang diinginkan. Seleksi merupakan proses dua arah dimana organisasi menawarkan posisi kerja dengan konfensasi yang layak, sedangkan calon pelamar mengevaluasi organisasi dan daya tarik posisi serta imbalan yang ditawarkan organisasi. Tetapi dalam kenyataan, proses seleksi masih merupakan proses satu arah, dimana posisi pelamar hanya dapat  menerima saja posisi pekerjaan yang ditawarkan organisasi, sedangkan organisasi mempunyai kedudukan yang lebih kuat untuk melakukan tawar-menawar pada pelamar. Namun, apabila terjadi kelangkaan karyawan maka karyawan akan mempunyai lebih banyak pilihan dalam memilih pekerjaan. Dengan demikian, organisasi harus menawarkan yang lebuh menarik dan memberikan insetif atau perangsang pada pelamar.
Pelaksanaan seleksi karyawan mempunyai tujuan seperti yang dikemukakan oleh Irianto menyebutkan tiga tujuan  seleksi, adalah sebagai berikut:
  1. Untuk membantu organisasi membuat keputusan tentang individu yang memiliki karakteristik yang paling memadu dengan atau memenuhi persyaratan jabatan atau pekerjaan yang lowong. 
  2. Memastikan bahwa calon karyawan yang ditawarkan dan organisasi secara keseluruhan yang memungkinkan mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk bergabung dengan organisasi atau tidak.
  3. Dari fakta yang yang tak terhindarkan adalah bahwa dalam proses seleksi terdapat penyempitan bidang calon pekerjaan yang dibutuhkan yang akhirnya mengarahkan pada penawaran pekerjaan pada satu orang atau selompok kerja calon karyawan (2001) 
Tujuan seleksi juga dikemukakan oleh Panggabean “tujuan dari proses seleksi adalah untuk memilih orang yang cocok dengan pekerjaan dan perusahaan” (2004).
Berdasarkan pengertian tersebut diatas dapat diketahui bahwa tujuan dasar dari proses seleksi adalah untuk memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال