EFEK MUROTTAL TERHADAP TUBUH

Efek murottal terhadap tubuh sangat besar. Dengan tempo yang lambat serta harmonis lantunan Al Qur’an dapat menurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak. Laju pernafasan yang lebih dalam atau lebih lambat tersebut sangat baik menimbulkan ketenangan, kendali emosi, pemikiran yang lebih dalam dan metabolisme yang lebih baik (Heru, 2008).
Murottal Al Qur’an mampu memacu sistem saraf parasimpatis yang mempunyai efek berlawanan dengan sistem saraf simpatis. Sehingga terjadi keseimbangan pada kedua sistem saraf autonom tersebut. Hal inilah yang menjadi prinsip dasar dari timbulnya respon relaksasi, yakni terjadi keseimbangan antara sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis (Asty, 2009).
Menurut Mardiyono (2011), efek dari murottal dan zikir antara lain dapat menurunkan kecemasan sebelum operasi. Selain itu juga memberikan efek relaks pada tubuh (ketenangan, kedamaian, dan konsentrasi).
Pengaruh terapi pembacaan Al Qur’an berupa, adanya perubahan-perubahan arus listrik di otot, perubahan sirkulasi darah, perubahan detak jantung, dan kadar darah pada kulit. Perubahan tersebut menunjukan adanya relaksasi atau penurunan ketegangan saraf yang mengakibatkan terjadinya dilatasi pembuluh darah dan perfusi darah dalam kulit, diiringi dengan penurunan frekuensi detak jantung (Faradisi, 2009).
Berdasarkan perubahan irama sirkadian yang akan berubah pada saat terjadi tiga sampai lima kali perubahan irama sirkadian maka pemberian terapi murottal Al Qur’an akan diberikan selama 7 hari. Terapi juga akan dilakukan pada sore hari sebelum tidur karena berdasarkan teori gaya hidup merupakan faktor yang mempengaruhi tidur seseorang. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال