Tipe Tindakan Sosial

Ada beberapa tipe tindakan sosial yang sering dibahas dalam kajian sosiologi, mengkaji tindakan sosial. Dalam hal ini, kita akan mengkaji teori Max Weber. Ada empat tipe tindakan sosial menurutnya , di antaranya adalah sebagai berikut:

Bersifat Instrumental

Tipe ini juga bisa disebut bersifat rasional. Tindakan sosial ini adalah tindakan yang dilakukan dengan dasar berpijak logika, hal yang masuk akal atau berlatar belakang rasionalitas yang ada. Jika dikatakan, seseorang ingin menjadi pintar, maka ia harus giat belajar. Sebagai contoh: seseorang yang ingin membeli mobil, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraihnya berdasarkan ilmu dan pengalaman yang ia miliki.

Bersifat nilai

Tipe ini adalah tipe yang dilatarbelakangi oleh nilai. Artinya, individu yang melakukan tindakan sosial ini memiliki latar belakan nilai dalam melakukan apa yang ia niatkan. Jika itu ia nilai baik, maka ia akan melakukannya. Jika sebaliknya, maka ia akan menjauhinya. Contohnya: seseorang yang ingin membeli mobil, ia akan berusaha semaksimal mungkin dengan ilmu dan pengalamannya, hanya saja, dalam hal ini pertimbangan yang ia pakai lebih banyak, seperti memikirkan perihal agama, etika, norma, dll.

Tindakan afektif

Tipe Ini adalah tipe dalam tindakan sosial yang sebagian besar tindakannya didominasi oleh perasaan (afektif) ataupun emosi, tanpa melakukan pertimbangan yang lama.Contohnya: seseorang yang merasa bahwa si A bersalah, dan ia akan berusaha melukainya, hanya karena perasaannya mengatakan demikian.

Tindakan sosial yang bersifat Tradisional

Tipe ini adalah tipe dalam tindakan sosial yang lebih mementingkan kebiasaan atau adat istiadat sebagai sesuatu yang lebih diutamakan, meski ia bertentangan dengan logika atau nilai-nilai. Contohnya: Seseorang yang merasa, musibah yang menimpanya karena ada tradisi di daerahnya yang tidak ia lakukan, maka atas keyakinan dan kebiasaan itu, ia mempercayainya lalu ia terapkan dalam hidup sehari-harinya.