Pengertian Pendidikan Kecakapan Hidup

Pengertian pendidikan kecakapan hidup (life skills) dapat dilihat dari asal kata dan pengertian menurut para ahli. Secara harfiah kata “skills” dapat diterjemahkan dengan “ketrampilan” namun dalam konteks ini maknanya menjadi terlalu sempit atau konsepnya kurang luas dari makna yang sebenarnya. Oleh karena itu kata yang dipandang lebih memadai untuk menerjemahkan kata skills dalam konteks ini adalah “kecakapan”.
Pendidikan kecakapan hidup atau life skills menurut timbroad based education Depdiknas (2002) adalah kecakapan yang dimiliki oleh seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara pro aktif dan kreatif dapat mencari serta menemukan solusi untuk mengatasinya.
Konsep tentang life skills merupakan salah satu fokus analisis di dalam pengembangan kurikulum pendidikan yang lebih mengedepankan pada kecakapan untuk hidup atau bekerja. Menurut Brolin 1989 dalam bukunya Anwar yang berjudul Pendidikan Kecakapan Hidup Konsep dan Aplikasi menjelaskan bahwa: “Life skills constitute a continuum of knowledge and aptitude that are necessary for a person to function effectively and to availed interruptions of employment experience”.
Kecakapan hidup merupakan sebuah rangkaian kesatuan tentang sebuah pengetahuan dan itu merupakan kebutuhan seseorang untuk tujuan yang efektif dalam memecahkan masalah dari sebuah pengalaman. Dengan demikian life skills dapat dinyatakan sebagai kecakapan untuk hidup.
Departemen pendidikan Nasional membagi pendidikan kecakapan hidup menjadi empat jenis, yaitu:
  1. Kecakapan personal (personal skills) yang mencakup kecakapan mengenal diri (self awareness) dan kecakapan berfikir rasional (thinking skills) 
  2. Kecakapan sosial (social skills) 
  3. Kecakapan akademik (academic skills) 
  4. Kecakapan vocational (vocational skills)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال