Definisi manajemen
personalia menurut Andrew F. Sikula yang dikutip oleh Malayu S.P. Hasibuan,
manajemen adalah pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas- aktivitas
perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan,
pemotivasian, komunikasi dan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi
dengan tujuan untuk mengkoordinasikan beberapa sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.
Sementara
Haiman yang dikutip oleh Manullang menyatakan manajemen adalah fungsi untuk
mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu
untuk mencapai tujuan bersama. Dalam bukunya yang berjudul management, Peter P.
Schoderbek mengatakan “Management is a process of achieving organizational
goals through other”.
Definisi
manajemen personalia atau sekarang yang lebih dikenal dengan sebutan manajemen
sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan dari pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian
dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk membantu mencapai tujuan
perusahaan, individu dan masyarakat.
Menurut
Flipo yang dikutip oleh Hani Handoko manajemen personalia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan
sumber daya manusia agar tercapai tujuan individu, oraganisasi dan masyarakat.
Sementara itu French mendefinisikan manajemen personalia sebagai penarikan
seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh
organisasi.
Menurut
T. Hani Handoko, manajer personalia adalah “seorang manajer dan sebagai manajer
harus melaksanakan fungsi –fungsi dasar manajemen tanpa memperdulikan apapun
hakekat fungsi operasional”.
Dalam bentuk kerangka, definisi tersebut
akan tampak sebagai berikut:
Fungsi- fungsi manajemen
- Perencanaan (planning)
- Pengorganisasian (organizing)
- Pengarahan (directing)
- Pengendalian (Controling)
Fungsi-fungsi operasional
- Pengadaan tenaga Kerja (procurement)
- Pengembangan (development)
- Kompensasi
- Integrasi
- Pemeliharaan (maintenance)
- Pemutusan hubungan kerja (separation)
Adapun
penjelasan singkat atas bagian-bagian dari definisi manajemen personalia diatas
adalah sebagai berikut:
Perencanaan (Planning)
Perencanaan berarti penentuan program
personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun untuk
perusahaan itu. Dengan kata lain proses penentuan akan melibatkan partisipasi
aktif dan kesadaran penuh dari Manajer personalia, dengan keahliannya dalam
bidang sumber daya manusia.
Pengorganisasian (organizing)
Organisasi adalah alat untuk mencapai
tujuan, manajer personalia menyusun suatu organisasi dengan merancang struktur
hubungan antara pekerjaan , personalia, dan faktor-faktor fisik . Apabila
serangkaian tindakan telah ditentukan, organisasi harus disusun untuk
melaksanakannya.
Pengarahan (directing)
Fungsi sederhana dari pengarahan adalah
untuk membuat atau mendapatkan karyawan melakukan apa yang diinginkan, dan
harus mereka lakukan (pemberian perintah)
Pengendalian (controlling)
Pengendalian adalah fungsi manajerial
yang berhubungan dengan pengaturan kegiatan agar sesuai dengan rencana
personalia yang sebelumnya telah dirumuskan berdasarkan analisis terhadap
sasaran dasar organisasi
Pengadaan tenaga kerja (procurement)
Fungsi operasional dari manajemen
personalia adalah berupa usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat
dari personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan sasaran organisasi. Hal-hal
yang dilakukan dalam kaitan ini adalah penentuan sumber daya manusia yang
dibutuhkan dan perekrutannya, seleksi, dan penempatan . Penentuan sumber daya
manusia yang diperlukan harus bersandar pada tugas-tugas yang tercantum pada
rancangan pekerjaan yang ditentukan sebelumnya
Pengembangan (development)
Pengembangan merupakan peningkatan
keterampilan melalui pelatihan yang perlu untuk prestasi kerja yang tepat.
Kegiatan ini amat penting dan terus tumbuh karena perubahan-perubahan
teknologi, reorganisasi pekerjaan, tugas manajemen yang semakin rumit.
Kompensasi (compensation)
Fungsi ini dirumuskan sebagai balas jasa
yang memadai dan layak kepada personalia untuk sumbangan mereka kepada tujuan
organisasi
Integrasi (integration)
Integrasi merupakan usaha untuk
menghasilkan suatu rekonsiliasi (kecocokan) yang layak atas
kepentingan-kepentingan perorangan (individu), masyarakat , dan organisasi.
Definisi ini berpijak atas dasar kepercayaan bahwa masyarakat kita terdapat tumpang
tindih kepentingan yang cukup berarti.
Pemeliharaan (maintenance)
Pemeliharaan merupakan usaha untuk
mengabadikan angkatan kerja yang mempunyai kemauan dan mampu untuk bekerja.
Terpeliharanya kemauan untuk bekerja sangat dipengaruhi oleh komunikasi dengan
para karyawan, keadaan jasmani (fisik) karyawan, dan kesehatan serta
keselamatan kerja.
Pemutusan Hubungan Kerja (separation)
Jika fungsi pertama manajemen personalia
adalah untuk mendapatkan karyawan, adalah logis bahwa fungsi terakhir adalah
memutuskan hubungan kerja dan mengembalikan orang-orang tersebut kepada
masyarakat. Organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan proses pemutusan
hubungan kerja sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan, dan
menjamin bahwa warga masyarakat yang dikembalikan itu berada dalam keadaan yang
sebaik mungkin.
Dari
beberapa definisi manajemen personalia di atas memiliki inti yang sama yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pengawasan sumber daya manusia untuk mencapai
tujuan. Definisi ini merupakan gabungan dari fungsi-fungsi manajemen
personalia.
Tags
HRD