Pentingnya Kepuasan Kerja

Pentingnya kepuasan kerja karyawan terhadap pekerjaannya sangat mempengaruhi output pekerjaannya. Kepuasan kerja menjadi masalah yang cukup menarik dan penting karena terbukti besar manfaatnya baik bagi kepentingan individu, perusahaan atau organisasi. Bagi individu, penelitian tentang sebab-sebab dan sumber-sumber kepuasan kerja memungkinkan timbulnya usaha-usaha peningkatan kebahagian taraf hidup. Sedangkan bagi perusahaan atau organisasi, penelitian mengenai kepuasan kerja dilakukan dalam rangka usaha peningkatan produksi dan pengurangan biaya melalui perbaikan sikap dan tingkah laku karayawannya (Moh As’ad, 1995).
Menurut Strauss dan Sayles yang dikutip oleh Nitra Wanatika (2009), menyatakan bahwa kepuasan kerja penting karena:
  1. Mereka yang tidak memperoleh kepuasan kerja dalam bekerja tidak akan mencapai kematangan psikologis. 
  2. Orang melakukan aktualisasi diri. 
  3. Mereka yang gagal mencapai kepuasan kerja dalam pekerjaan menjadi frustasi. 
  4. Mereka yang menganggur tidak bahagia, orang ingin bekerja bekerja walaupun tidak perlu.
  5. Pekerjaan memegang peranan utama di kehidupan manusia.
  6. Kurangnya tantangan dalam pekerjaan yang mengakibatkan kesehatan mental rendah.
  7. Kurangnya kepuasan kerja dalam pekerjaan dan kekompakan kerja yang menyebabkan semangat kerja menurun.
  8. Pola kerja dan waktu luang saling mempengaruhi mereka yang pekerjaannya kurang kreatif. 
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja dalam hal apapun sangat penting. Kecenderungan untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan tidak akan dapat tercapai tanpa adanya kepuasan kerja karyawan. Selain itu karyawan yang tidak mencapai tingkat kepuasan kerja tidak akan mencapai kematangan psikolois dalam dirinya. Mereka cenderung bermalas- malasan dalam bekerja. Kalau karyawan sudah bersikap demikian maka sulit bagi suatu perusahaan untuk mancapai tujuannya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال