Pengertian sistem pakar adalah cabang dari
kecerdasan buatan dan juga merupakan bidang ilmu yang muncul seiring
perkembangan ilmu komputer saat ini. Sistem pakar adalah sistem berbasis
komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran dalam
memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar
dalam bidang tersebut (Kusrini, 2006). Sistem pakar yang baik dirancang agar
dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para
ahli.
Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat
menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan
dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu
aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
Ada
beberapa pengertian sistem pakar oleh beberapa ahli, antara lain sebagai
berikut:
- Menurut Durkin: sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh seorang pakar.
- Menurut Ignizio: Sistem pakar adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan, dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.
- Menurut Giarratano dan Riley: sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.
Sistem pakar pertama kali dikembangkan oleh
komunitas AI (artificial Intelegence) pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar
yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang
dikembangkan oleh Newel dan Simon. GPS ini mengalami kegagalan dikarenakan
cakupannya terlalu luas sehingga terkadang justru meninggalkan
pengetahuan-pengetahuan penting yang seharusnya disediakan.
Pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk
mendukung aktivitas pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan yang
dimaksud antara lain: pembuatan keputusan (decision making), pemanduan
pengetahuan (knowledge fusing), pembuatan desain (designing), perencanaan
(planning), prakiraan (forecasting), pengaturan (regulating), pengendalian
(controlling), diagnosis (diagnosing), perumusan (prescribing), penjelasan
(explaining), pemberian nasihat (advising) dan pelatihan (tutoring). Selain itu
sistem pakar juga dapat berfungsi sebagai asisten yang pandai dari seorang
pakar (Kusrini, 2006).
Sampai saat ini sudah banyak sistem pakar
yang dibuat, beberapa contoh diantaranya terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel
contoh sistem pakar:
Sistem Pakar
|
Kegunaan
|
MYCIN
|
Diagnosa
penyakit
|
DENDRAL
|
Mengidentifikasi
struktur molekular campuran yang tak dikenal
|
XCON
& XSEL
|
Membantu
konfigurasi sistem komputer besar
|
SOPHIE
|
Analisis
sirkit elektronik
|
Prospector
|
Digunakan
di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit
|
FOLIO
|
Membantu
memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broken dan investasi
|
DELTA
|
Pemeliharaan
lokomotif listrik disel
|
Tags
Intelegensi