Fungsi
alat peraga dalam pendidikan sangat penting. Alat peraga dipilih dan digunakan
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai kompetensinya oleh
siswa. Oleh karena itu perlu mengetahui fungsi alat peraga.
Menurut
Sumardiyono setidaknya ada enam golongan alat peraga yang mempunyai fungsi yang
berbeda, yaitu sebagai berikut:
Models (memodelkan suatu konsep)
Alat peraga jenis model ini berfungsi
untuk memvisualkan atau mengkonkretkan (physical) konsep matematika
Bridge (menjembatani ke arah konsep
Alat peraga ini bukan merupakan wujud
konkrit dari konsep matematika, tetapi merupakan sebuah cara yang dapat
ditempuh untuk memperjelas pengertian suatu konsep matematika. Fungsi ini
menjadi sangat dominan bila mengingat bahwa kebanyakan konsep-konsep matematika
masih sangat abstrak bagi kebanyakan siswa.
Skills (mentrampilkan fakta, konsep, atau
prinsip)
Alat peraga ini secara jelas dimaksudkan
agar siswa lebih terampil dalam mengingat, memahami atau menggunakan
konsep-konsep matematika. Jenis alat peraga ini biasanya berbentuk permainan
ringan dan memiliki penyelesaian yang rutin (tetap).
Demonstration (mendemonstrasikan konsep,
operasi, atau prinsip matematika)
Alat peraga ini memperagakan konsep
matematika sehingga dapat dilihat secara jelas (terdemonstrasi) karena suatu
mekanisme teknis yang dapat dilihat (visible) atau dapat disentuh (touchable).
Jadi, konsep matematikanya hanya “diperlihatkan” apa adanya.
Aplication (mengaplikasikan konsep)
Jenis alat peraga ini tidak secara
langsung tampak berkaitan dengan suatu konsep, tetapi ia dibentuk dari konsep
matematika tersebut. Jelasnya, alat peraga jenis ini tidak dimaksudkan untuk
memperagakan suatu konsep tetapi sebagai contoh penerapan atau aplikasi suatu
konsep matematika tersebut.
Sources (sumber untuk pemecahan masalah)
Alat peraga yang kita golongkan ke dalam
jenis ini adalah alat peraga yang menyajikan suatu masalah yang tidak bersifat
rutin atau teknis tetapi membutuhkan kemampuan problem-solving yang heuristik
dan bersifat investigatif. Penyelesaian masalah yang disuguhkan dalam alat
peraga tersebut tidak terkait dengan hanya satu konsep matematika atau satu
keterampilan matematika saja, tetapi merupakan gabungan beberapa konsep,
operasi atau prinsip. Hal ini bermanfaat untuk melatih kompetensi yang dimiliki
siswa dan melatih ketrampilan problem-solving.
Tags
Psikologi Pendidikan