Karakteristik Dewasa Madya

Dewasa madya memiliki karaktersitik yang membedakannya dengan masa-masa perkembangan lainnya. Havighurst (dalam Hurlock,1999) mengatakan bahwa usia madya diasosiasikan dengan karakteristik tertentu yang membuatnya berbeda.
Adapun karakteristik dewasa madya adalah sebagao berikut:
Dewasa madya merupakan periode yang sangat ditakuti
Terdapat kepercayaan tradisional dimana pada masa ini terjadi kerusakan mental, fisik dan reproduksi yang berhenti serta merasakan bahwa pentingnya masa muda
Dewasa madya merupakan masa transisi
Perubahan pada ciri dan perilaku masa dewasa yaitu perubahan pada ciri jasmani dan perilaku baru. Pada pria terjadi perubahan keperkasaan dan pada wanita terjadi perubahan kesuburan atau menopause
Dewasa madya adalah masa stres
Penyesuaian secara radikal terhadap peran dan poal hidup yang berubah terutama karena perubahan fisik dimana terjadi pengrusakan homeostatis fisik dan psikologis. Pada wanita terjadi pada usia 40-an yaitu masuk menopause dan anak-anak meninggalkan rumah dan pada pria. Ini terjadi pada usia 50-an saat masuk pensiun. disertai berbagai perubahan fisik. Stres somatik, stress budaya, stres ekonomi, dan stress psikologis.
Dewasa madya adalah “ Usia yang berbahaya”
Terjadi kesulitan fisik dimana usia ini banyak yang bekerja, cemas yang berlebihan, kurang perhatian terhadap kehidupan dimana hal ini dapat mengganggu hubungan suami-isteri dan bisa terjadi perceraian, gangguan jiwa, alkoholisme, pecandu obat, hingga bunuh diri.
Dewasa madya adalah “ Usia Canggung”
Serba canggung karena bukan “muda” lagi dan bukan juga ”tua”. Kelompok usia madya seolah berdiri diantara generasi pemberontak yang lebih muda dan generasi senior.
Dewasa madya adalah masa yang berprestasi
Sejalan dengan masa produktif dimana terjadi puncak karir. Menurut Erikson, usia madya merupakan masa krisis yaitu generativity (cenderung untuk menghasilkan) vs stagnasi (cenderung untuk tetap berhenti) dan dominan terjadi hingga menjadi sukses atau sebaliknya. Peran kepemimpinan dalam pekerjaan merupakan imbalan dan prestasi yang dicapai yaitu generasi pemimpin.
Dewasa madya merupakan masa evaluasi
Terutama terjadi evaluasi diri. Jika berada pada puncak evaluasi maka terjadi evaluasi prestasi.
Dewasa madya di evaluasi dengan standar ganda 
  1. Aspek yang berkaitan dengan perubahan jasmani yaitu rambut menjadi putih, wajah keriput, otot pinggang mengendur 
  2. Cara dan sikap terhadap usia tua yaitu tetpa merasa muda dan aktif menjadi tua dengan anggun, lambat, hati-hati hidup dengan nyaman.
Dewasa madya merupakan masa sepi
Masa sepi atau empty nest terjadi jika anak-anak tidak lagi tinggal dengan orang tua. Lebih terasa traumatik bagi wanita khususnya wanita ynag selama ini mengurus pekerjaan rumah tangga dan kurang mengembangkan minat saat itu. Pada pria mengundurkan diri dari pekerjaan.
Dewasa madya merupakan masa jenuh
Pada pria jenuh dengan kegiatan rutin dan kehidupan keluarga dengan sedikit hiburan. Pada wanita jenuh dengan urusan rumah tangga dan membesarkan anak.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال