Alasan Wanita Menangis

Wanita menangis adalah hal yang lumrah. Tetapi pernahkah kita berpikir, apa penyebab yang menjadi alasan seorang wanita menangis? Mungkin karena faktor budaya dan stereotip gender, sehingga menangis bagi wanita adalah hal yang biasa. Bahkan ada kata pepatah “kekuatan seorang wanita ada pada tangisannya”. Jika perempuan menangis, hati seorang lelaki yang sekeras bajapun, akan luluh lantak dan hancur lebur mengalir bagaikan air. Begitu dahsyat tangisan seorang wanita.

Kata pria, wanita memang susah ditebak. Tetapi kata wanita, laki-laki itu makhluk yang tidak mengerti perasaan. Ini adalah stereotip gender yang melekat, yang susah dihilangkan. Biasanya pria masih berpikir wajar-wajar saja, tetapi bagi wanita itu sudah menyakitkan hati. Dari sinilah, mengapa wanita lebih sering menangis daripada laki-laki. wanita lebih sensitif, dan sangat ingin dimengerti. Tetapi laki-laki lebih memainkan rasionalitasnya, daripada perasaannya.

Pastinya tidak serta merta wanita menangis begitu saja tanpa alasan yang jelas. Menangis pun tentu ada penyebabnya mengapa hal itu sampai terjadi.

Berikut ini beberapa alasan yang membuat wanita lebih sering menangis (kutipan dari http://indonesiaindonesia.com).

Ingin memanipulasi keadaan

Rasa bersalah atau malu seringkali diungkapkan oleh wanita dengan menangis, hal ini dilakukan semata-mata untuk menarik rasa simpati dan usaha untuk menutupi kesalahan dari sang kekasih agar tidak marah atau kecewa dengan dirinya. Memang hal ini bisa dibilang tidak mencerminkan sikap kedewasaan didepan pria, namun sebagian wanita yang menjalin hubungan dengan pria, menganggap cara ini cukup efektif untuk mendapatkan maaf atau sekedar bermanja-manja dengan kekasihnya.

Faktor hormon

Memasuki saat Pra menstruasi atau PMS, wanita cenderung sering bersikap yang tidak biasanya, seperti sering marah-marah, sulit mengatur emosi dan sangat sensitif dengan hal-hal yang bersinggungan dengan perasaan. Maka dari itu wanita yang sedang mengalami saat pra menstruasi kadang tidak bisa mengontrol tingkat emosinya dan seketika meledak dan membuat si pria kebingungan menghadapi sikap tersebut.

Perasaan Emosi

Saat air mata bukan menjadi alasan faktor PMS atau manipulasi, barangkali faktor emosilah yang berperan saat wanita sedang diliputi emosi. Banyak faktor yang menyebabkan wanita merasa emosi seperti frustasi, sakit hati atau masalah lainnya yang melibatkan perasaan. Saat perasaan emosi wanita sedang memuncak dan tidak menemukan tempat untuk mencurahkan isi hatinya, biasanya menangis menjadi solusi yang dipilih untuk melepaskan rasa sesak pada perasaannya.

Marah

Saat marah wanita kecenderungan untuk berteriak, cemberut, bersikap atau berkata kasar sampai menangis bisa saja terjadi. Hal itu kadang membuat orang disekitarnya dan terutama sang pacar ikut terkena imbas dari amarahnya. Jika sudah dalam situasi demikian, biasanya wanita ingin sekali diperhatikan, didampingi dan didengarkan keluhannya oleh orangtua, teman dan terutama pacar. Dengan cara itulah yang bisa menurunkan amarahnya karena wanita merasa memiliki kekuatan dari orang-orang yang bisa mengerti situasinya.

Saat teringat sesuatu

Teringat kenangan masa silam baik itu menyenangkan atau menyedihkan tentunya pernah dialami setiap orang. Reaksinya pun akan berbeda-beda jika mengingat kenangan tersebut. Khusunya bagi kaum hawa, jika teringat kenangan manis, biasanya Ia akan tersenyum sambil mencoba kembali kemasa itu, tetapi jika teringat hal yang menyedihkan sikapnya pun bisa berubah secara tak terduga, entah itu marah atau sedih, tergantung dari situasi pada kala itu.

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال