Pendidikan Usia Dini

Pendidikan usia dini atau biasa disebut dengan PAUD, adalah salah satu program pendidikan yang sangat penting diawal-awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Pendidikan usia dini terkadang terlupakan, sehingga anak-anak usia dini tidak mendapatkan perhatian pendidikan yang maksimal di usia yang paling menentukan ini. Anak-anak biasanya baru mengenyam pendidikan ketika berusia 5-6 tahun dalam taman kanak-kanak, sehingga usia dari 0-5 tahun tidak tersentuh pendidikan. Pendidikan di usia ini (0-5 tahun), hanya mengandalkan pendidikan keluarga yang biasanya lebih berorientasi budaya, yang terkadang tidak lagi efektif untuk meng-upgrade dan mengeksplorasi kemampuan anak dari awal pertumbuhan dan perkembangannya.

Jika melihat teori perkembangan, terutama teori psikoanalisa, usia dini (0-5) biasa disebut dengan usia-usia emas. Usia emas ini adalah usia dimana kepribadian anak terbentuk yang akan mempengaruhi kepribadian anak selanjutnya. Bisa dibayangkan, jika pendidikan anak pada usia emas terbengkalai, maka akan mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya.

Secara teoritis, yang termasuk kelompok anak usia dini adalah anak yang berusia antara 0 hingga 6 tahun. Menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1 adalah 0-6 tahun. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun.

Yang termasuk pendidikan anak usia dini ini antara lain, pembinaan di Posyandu, pendidikan pra-TK (play group), pendidikan TK (Taman Kanak-kanak). Ruang Lingkup Pendidikan Anak Usia Dini, yaitu:

  1. Infant (0-1 tahun)
  2. Toddler (2-3 tahun)
  3. Preschool/ Kindergarten children (3-6 tahun)
  4. Early Primary School (SD Kelas Awal) (6-8 tahun)

Penyelenggara pendidikan anak usia dini antara lain Taman Kanak-kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), Bustanul Athfal (BA), Kelompok Bermain/play group (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS), Bina Keluarga Balita, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan lain-lain.

Pendidikan anak usia dini adalah program pendidikan untuk mempersipakan anak memasuki pendidikan formal selanjutnya. Pendidikan ini lebih menitik beratkan pada perkembangan fisik (motorik kasar dan halus), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:

  • Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa.
  • Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.

Referensi:

Carol Wide & Carol Tavris. 2007. Psikologi. Jakarta: Erlangga

John Santrock. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini

Kompas: http://edukasi.kompas.com/read/2009/05/15/20340696/Fokuskan.Pendidikan.Usia.Dini.ke.Anak.Usia.0-6.Tahun

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال