Mengidap Infantilisme: Bayi Raksasa Berusia 29 Tahun



Di tempat kerjanya, Stanley adalah seorang profesional di bidang komputer. Begitu jam kerja usai dan ia sampai di rumah, pria berusia 29 tahun berubah drastis dari pria dewasa menjadi seorang bayi raksasa.
Stanley langsung dipakaikan popok, minum lewat botol susu, makan disuapi, bermain boneka beruang favorit, dan lego di area bermain. Hal ini ia lakukan kapanpun ia  punya waktu luang.
Sebagai 'bayi dewasa' Pria asal California ini mendapat perawatan teman wanita yang pernah berprofesi sebagai mantan perawat.
Menurut medis, Stanley mengidap infantalisme, yaitu kelainan psikologis yang diidap orang dewasa yang bersikap layaknya bayi atau balita. Pengidapnya kerap dinamakan 'pecinta popok'. Namun pada beberapa kasus,  hal ini dapat berkembang menjadi fetish sexual. Yaitu, seseorang memperoleh kepuasan seksual dari objek atau kondisi tertentu.
"Bagi kebanyakan dari kita, sepulang kerja Anda akan bersantai. Dan aku akan berubah menjadi 'seorang bayi' dan menyingkirkan semua barang-barang dewasa," ungkapnya. Stanley mengaku kebiasaan uniknya sudah berlangsung sejak ia remaja 14 tahun. Dia menegaskan, kebiasaannya ini bukanlah demi memperoleh kepuasan seksual.
Dalam sebuah tayangan National Geographic, Stanley dihadirkan lengkap dengan semua perlengkapan bayi sesuai ukuran tubuhnya. Sebuah boks bayi ukuran jumbo dibuat khusus dapat menampung berat tubuhnya yang mencapai 159 kilogram, kursi khusus bayi, serta aneka mainan bayi.
Dia pun mengungkap alasannya berperilaku bagai seorang bayi, "Aku melakukannya hanya untuk mendapatkan cinta, kasih sayang dan rasa aman selama di rumah."
Stanley menambahkan, "Begitu keluar rumah saya langsung berubah menjadi seorang dewasa lagi," katanya dikutip dari Huffington Post.
Sumber: Vivanews.com

Ardi al-Maqassary

"Aku melihat, diujung sana, ada setitik cahaya yang terang benderang. Akan kuraih cahaya itu, dan membagikannya kepada seluruh manusia!!!"

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال