Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Semua orang mengetahui bahaya merokok bagi kesehatan. Bahaya merokok bagi kesehatan bisa berdampak dalam bentuk fisik, psikologis, sosial maupun fisiologis (ketergantungan). Tembakau yang ada pada rokok adalah produk konsumen yang secara unik berbahaya dan mematikan. Penggunaan tembakau tidak hanya menyakiti mereka yang mengonsumsinya tapi juga orang-orang lain yang terpapar asapnya (Crofton dan Simpson, 2002).
Penyakit-penyakit yang terpicu karena merokok dan bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan bahkan kematian adalah:
Penyakit Kardiovaskuler
Penyakit kardiovaskuler meliputi kondisi seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan stroke. Satu-satunya efek kesehatan terpenting akibat merokok adalah peranannya dalam menimbulkan penyakit kardiovaskuler.
Penyakit Kanker Paru
Karena penyimpanan tar tembakau sebagian besar terjadi di paru-paru, maka kanker paru adalah jenis kanker yang paling umum disebabkan merokok. Tar tembakau menyebabkan kanker bilamana merangsang tubuh untuk waktu yang lama.
Penyakit Saluran Pernapasan
Merokok merupakan penyebab utama penykit paru-paru bersifat kronis dan obstruktif misalnya bronkitis dan emfisema. Sekitar 85% dari penderita penyakit ini disebabkan oleh rokok. Gejala yang ditimbulkan berupa batuk kronis, berdahak, dan gangguan pernapasan.
Merokok dan Kehamilan
Wanita perokok selama kehamilan akan lebih besar mengalami keguguran, kematian bayi atau bayi dengan berat badan rendah. Penelitian menunjukkan adanya hubungan langsung antara merokok selama kehamilan dan risiko sindrom kematian bayi secara mendadak.
Merokok dan Alat Perkembangbiakan
Merokok akan mengurangi akan terjadinya konsepsi (memiliki anak), fertilitas pria ataupun wanita perokok akan mengalami penurunan, nafsu seksual juga akan mengalami penurunan dibandingkan dengan bukan perokok. Wanita perokok akan mengalami menopause lebih cepat dibandingkan dengan bukan perokok.
Merokok dan Alat Pencernaan
Sakit maag lebih banyak dijumpai pada mereka yang merokok. Merokok mengakibatkan penurunan tekanan pada ujung bawah dan atas lambung sehingga mempercepat terjadinya sakit maag.
Merokok Meningkatkan Tekanan Darah
Merokok sebatang per hari akan meningkatkan tekanan darah sistolik 10-25mmHg serta menambah detak jantung 5-20 kali per 1 menit.
Merokok Memperpendek Umur
Penelitian di Amerika Serikat yang melibatkan 6813 pria, dibedakan menjadi bukan perokok, perokok sedang, dan perokok berat. Pada perokok berat 50% meninggal pada usia 47,5 tahun; 50% perokok sedang meninggal sesudah berumur 56 tahun dan 50% bukan perokok meninggal pada usia 58 tahun. Dengan kata lain merokok sama saja dengan memperpendek umur.
Merokok Bersifat Adiksi (Ketagihan)
Didalam rokok terdapat nikotin yang diklasifikasikan sebagai obat yang bersifat kecanduan bila digunakan sehingga nikotin diklasifikasikan sebagai obat adiktif.
Merokok Membuat Lebih Cepat Tua
Rokok mengakibatkan kulit menjadi mengerut, kering, pucat, dan mengeriput terutama di daerah wajah. Mekanisme ini terjadi akibat bahan kimia yang dijumpai dalam rokok mengakibatkan vasokontriksi pembuluh darah tepi dan di daerah terbuka, misalnya pada wajah. Wajah perokok menjadi tua dan jelek, mengeriput, kecoklatan, dan berminyak.
Kanker Mulut
Merokok dapat menyebabkan kanker mulut, kerusakan gigi, dan penyakit gusi.
Osteoporosis
Karbonmonoksida dalam asap rokok dapat mengurangi daya angkut oksigen darah perokok sebesar 15%, mengakibatkan kerapuhan tulang sehingga lebih mudah patah dan membutuhkan waktu 80% lebih lama untuk penyembuhan. Perokok juga lebih mudah menderita sakit tulang belakang.
Katarak
Merokok mengakibatkan gangguan pada mata. Perokok mempunyai risiko 50% lebih tinggi terkena katarak, bahkan bisa menyebabkan kebutaan.
Kerontokan Rambut
Merokok menurunkan sistem kekebalan, tubuh lebih mudah terserang penyakit seperti lupus erimatosus yang menyebabkan kerontokan rambut, ulserasi pada mulut, kemerahan pada wajah, kulit kepala dan tangan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال