Cara Menghilangkan Bau Amis Daging Kambing

Bagaimana ya cara menghilangkan bau amis daging kambing yang g kita sukai saat memasakanya? Mungkin ibu-ibu merasa sungkan ya memasak daging kambing karena teksturnya yang agak padat dan baunya yang kurang enak (apek/amis), membuat daging harus diolah secara khusus. Nah, agar bau apek hilang dan daging kambing menjadi empuk silakan ibu-ibu ikuti tips berikut ini.
Untuk Menghilangkan Bau Kambing 
  1. Kebiasaan kita ketika mengolah daging kambing, selalu diawali dengan mencucinya dengan air. Jangan lakukan hal ini lagi. Mencuci daging kambing hanya membuat daging semakin bau. 
  2. Lumuri daging kambing dengan air jeruk nipis dan biarkan beberapa saat sebelum diolah. 
  3. Untuk bumbu masaknya, gunakan jahe dan rempah lainnya yang cukup banyak. 
  4. Atau bisa juga ibu-ibu menggunakan cara: potong timun kecil-kecil lalu aduk berbarengan dengan daging kurang lebih lima hingga sepuluh menit. Namun, apabila masih belum hilang diaduk terus hingga aroma timunnya menjadi dominan.
Untuk Mengempukkan Daging
Ibu-ibu bisa menggunakan salah satu cara berikut ini. 
  1. Bungkus daging dengan menggunakan daun pepaya yang sudah diremas-remas. Diamkan selama kurang lebih 20 menit. 
  2. Merendam daging dengan air kelapa, selain membuatnya empuk juga bisa menghilangkan bau apek pada daging. 
  3. Nanas efektif mengempukkan daging. Lumuri daging dengan parutan/irisan nanas, namun jangan terlalu lama cukup 10 menit, karena akan membuat daging malah menjadi hancur. 
  4. Kalau ingin dibuat sate, rendam daging dalam campuran bumbu yang diberi sedikit baking powder. 
  5. Atau, sebelum dibakar daging sate yang sudah ditusuk dilumuri dengan sedikit tepung kanji. Diamkan kurang lebih 15 menit. Kemudian goyang-goyang sebentar untuk menghilangkan tepung kanjinya sebelum sate mulai dibakar. 
  6. Saat membakar sate tidak boleh terkena api secara langsung karena akan membuat daging menjadi keras. Cukup sampai daging berubah warna saja.
Demikian itu ibu-ibu cara menghilangkan bau dan mengempukkan daging kambing. Semoga bermanfaat.
(dari berbagai sumber)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال