Multidimensi dari harga diri secara garis
besar, terbagi ke dalam dua divisi akademik dan non-akademik yang terbagi
dengan empat bagian yaitu: dimensi akademik, fisik, emosi dan sosial. Secara
spesifik dimensi akademik menggambarkan bagaimana perjalanan edukasi yang
berkaitan dengan pengetahuan secara logika/matematika dan bahasa dan mata
pelajaran lain yang dijalani seorang individu. Sedangkan dimensi fisik
berkaitan dengan anggapan individu mengenai penampilan dan kemampuan fisiknya.
Kemudian dimensi emosi melibatkan perasaan yang dirasakan oleh individu yang
secara negatif akan berhubungan dengan kecemasan dan depresi. Dimensi terakhir
yaitu sosial menjabarkan tentang hubungan individu dengan kedua orang tua dan
keluarga, kemudian bagaimana hubungan dengan teman sebaya dan lingkungan
sekitarnya.
Struktur Multidimensi Harga Diri
Pernyataan
dari Shavelson dkk (1976) memberikan
suatu gambaran struktur, yang memiliki potensi untuk menjelaskan dan
memprediksikan bagaimana tingkah laku seseorang. Keempat bagian dimensi ini digambarkan
oleh Shavelson, Stanton dan Hubner (1976) ke dalam suatu struktur berbentuk
piramid.
Struktur multidimensi ini memiliki tujuh
penjelasan yang antara lain:
- Harga diri suatu bentuk yang teroganisir dan terstruktur. Dalam pengertian individu akan menggelompokkan pengalaman- pengalaman yang dialami, kemudian akan menggaitkan antara satu dan lainnya.
- Harga diri merupakan suatu konstruk dengan multifase. Fase-fase dari harga diri direpresentasikan dari sistem penggelompokkan pengalaman yang diadaptasi individu atau sekelompok individu.
- Harga diri merupakan suatu hirarki. Hirarki ini terstruktur dari dimensi yang paling spesifik hingga ke dimensi yang paling umum, dan pada puncaknya menggambarkan harga diri secara keseluruhan. Harga diri ini terbagi ke dalam dua divisi yaitu akademik dan non- akademik. Kemudian non-akademik terbagi lagi ke dalam dimensi fisik, emosi dan sosial. Keempat dimensi dari dua divisi harga diri ini dapat terbagi ke dalam area-area yang lebih spesifik.
- Karakteristik dari harga diri secara keseluruhan dapat dilihat sebagai bentuk yang stabil. Jika terjadi suatu penonjolan pada salah satu dimensi maka harga diri berubah menjadi sesuatu yang spesifik dan akhirnya harga diri menjadi kurang stabil.
- Konstruk harga diri bersifat berkembang. Harga diri seorang individu akan berubah sesuai dengan pertambahan umurnya.
- Harga diri dapat dievaluasi. Maka dari itu struktur multidimensi ini memiliki kedua aspek yang berupa deskriptif dan evalutif. Seorang individu tidak hanya menggambarkan siapa dirinya tetapi juga melakukan penilaian terhadap dirinya.
- Dimensi-dimensi harga diri berbeda antar satu dan lainnya. Seperti kemampuan belajar berkolerasi tinggi dengan dimensi akademik, bukan berhubungan dengan sosial atau fisik.
Harga
diri yang bermodel struktur ini saling berkaitan. Jika salah satu dari
multidimensi ini tidak dilibatkan, maka gambaran harga diri secara keseluruhan
akan sulit untuk diungkapkan.