Kelebihan
sistem pakar sangat besar, jika dibandingkan dengan sistem intelegensi manusia,
dalam hal akurasi dan kecepatan pengolahan data. Sistem pakar merupakan paket
perangkat lunak atau paket program komputer yang ditujukan sebagai penyedia
nasihat dan sarana bantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang spesialisasi
tertentu seperti sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan, dan
sebagainya. Sistem pakar merupakan subset dari artificial intelligence.
Sistem pakar memiliki
beberapa fitur menarik yang merupakan kelebihannya, seperti:
- Meningkatkan ketersediaan (increased avaibility). Kepakaran/keahlian menjadi tersedia dalam sistem komputer. Dapat dikatakan bahwa sistem pakar merupakan produksi kepakaran secara masal (mass production).
- Mengurangi biaya (reduced cost). Biaya yang diperlukan untuk menyediakan keahlian per satu orang user menjadi berkurang.
- Mengurangi bahaya (reduced danger). Sistem pakar dapat digunakan di lingkungan yang mungkin berbahaya bagi manusia.
- Permanen (permanence). Sistem pakar dan pengetahuan yang terdapat di dalamnya bersifat lebih permanen dibandingkan manusia yang dapat merasa lelah, bosan dan pengetahuannya hilang saat sang pakar meninggal dunia.
- Keahlian multipel (multiple expertise). Pengetahuan dari beberapa pakar dapat dimuat ke dalam sistem dan bekerja secara simultan dan kontiniu menyelesaikan suatu masalah setiap saat. Tingkat keahlian/pengetahuan yang digabungkan dari beberapa pakar dapat melebihi pengetahuan satu orang pakar.
- Meningkatkan kehandalan (increased reliability). Sistem pakar meningkatkan kepercayaan dengan memberikan hasil yang benar sebagai alternatif pendapat dari seorang pakar atau sebagai penengah jika terjadi konflik antara beberapa pakar. Namun hal tersebut tidak berlaku, jika sistem dibuat oleh salah seorang pakar sehingga akan selalu sama dengan pendapat pakar tersebut kecuali jika sang pakar melakukan yang mungkin terjadi pada saat tertekan atau stres.
- Penjelasan (explanation). Sistem pakar dapat menjelaskan detail proses penalaran (reasoning) yang dilakukan hingga mencapai suatu kesimpulan. Seorang pakar mungkin saja terlalu lelah, tidak bersedia atau tidak mampu melakukannya setiap waktu. Dan hal ini akan meningkatkan tingkat kepercayaan bahwa kesimpulan yang dihasilkan adalah benar.
- Respon yang cepat (fast response). Respon yang cepat atau real-time diperlukan pada beberapa aplikasi. Meskipun bergantung pada hardware dan software yang digunakan, namun sistem pakar relatif memberikan respon yang lebih cepat dibandingkan seorang pakar.
- Stabil, tidak emosional dan memberikan respon yang lengkap setiap saat (steady, unemotional, and complete response at all times). Karakteristik ini diperlukan pada situasi real-time dan keadaan darurat (emergency) ketika seorang pakar mungkin tidak berada pada kondisi puncak disebabkan oleh stres atau kelelahan.
- Pembimbing pintar (intelligent tutor). Sistem pakar dapat berperan sebagai intelligent tutor dengan memberikan kesempatan pada user untuk menjalankan contoh program dan menjelaskan proses reasoning yang dilakukan.
- Basis data cerdas (intelligent database). Sistem pakar dapat digunakan untuk mengakses basis data secara cerdas.
Seiring
dengan perkembangan zaman, sistem pakar yang banyak dikembangkan dan dievaluasi
hasilnya, maka muncullah sub-sub sistem pakar memiliki spesialisasi
masing-masing. Walaupun secara garis besar sub-sub tersebut tetap berada pada
satu ranah kajian yaitu transformasi kepintaran sang ahli menjadi bahasa
pemrograman agar bisa dikenali oleh komputer, namun spesialisasi ini diperlukan
terutama dalam kaitannya dengan upaya-upaya pengembangan kedepan.
Adapun sub-sub sistem
pakar tersebut bila dirinci antara lain:
- Perencanaan
- Prediksi
- Diagnosis
- Pengajaran
- Interpretasi
- Kontrol
- Simulasi
Pembagian
diatas tentu saja mengacu pada standar pengolahan pengetahuan dalam rangka
menyajikan saran/rekomendasi kepada pengguna. Hal ini berkaitan erat dengan
sistem pendukung keputusan dari segi analisa masalah dan solusinya.
Proses
pengembangan sistem pakar memberikan keuntungan secara tidak langsung karena
pengetahuan yang dimiliki oleh pakar harus dimuat ke dalam sistem secara
eksplisit. Dengan demikian, pengetahuan ini dapat diperiksa kebenaran,
konsisten dan kelengkapannya dan dapat disesuaikan untuk meningkatkan
kualitasnya.
Tags
Intelegensi