Sediaan Apus Darah Tepi

Tujuan pemeriksaan sediaan apus darah tepi adalah untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, trombosit dan mencari adanya parasit seperti malaria, microfilaria dan lain sebagainya. Bahan pemeriksaan yang digunakan biasanya adalah darah kapiler tanpa antikoagulan atau darah vena dengan antikoagulan EDTA dengan perbandingan 1 mg/ cc darah.
Ciri sediaan apus darah tepi yang baik adalah:
  1. Sediaan tidak melebar sampai tepi kaca objek, panjangnya1/2 sampai 2/3  panjang kaca. 
  2. Mempunyai bagian yang cukup tipis untuk diperiksa, pada bagian itu eritrosit tersebar rata berdekatan dan tidak saling bertumpukan. 
  3. Pinggir sediaan rata, tidak berlubang-lubang atau bergaris-garis. 
  4. Penyebaran leukosit yang baik tidak berkumpul pada pinggir atau ujung sedimen.
Teknik pemeriksaan apus darah tepi adalah sebagai berikut:
Sediaan apus darah tepi terdiri atas bagian kepala dan bagian ekor. Pada bagian kepala sel-sel bertumpuk-tumpuk terutama eritrosit, sehingga bagian ini tidak dapat dipakai untuk pemeriksaan morfologi sel. Eritrosit sebaiknya diperiksa di bagian belakang ekor, karena disini eritrosit terpisah satu sama lain (Pendidikan Ahli Madya Analis Kesehatan, 1996).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال