Sam Brodie: Setengah Laki-laki, Separuh Perempuan

Sungguh sebuah perjalanan yang panjang dan penuh lika-liku. Dari seorang laki-laki yang memutuskan menjadi seorang perempuan di usia 12 tahun, kemudian akhirnya memilih kembali menjadi laki-laki, hingga menjadi suami dan ayah dari seorang anak perempuan.

Dia adalah Sam Brodie. Lahir di Medan, 14 Maret 1987. Sam Brodi adalah seorang artis asal Indonesia yang mengasah karirnya di London, Inggris, hingga berhasil memasuki dan tenar sebagai artis di Hollywood. Sam Brodi sempat menempuh studi di International School, sebuah sekolah di Bandung, yang memperkenalkannya dengan seni acting dan dunia tarik suara.

Pada usia 11 tahun, orang tuanya membawa ke hijrah ke Inggris. Berawal ketika memasuki usia 12 tahun, Sam Brodi memutuskan menjadi perempuan. Hal inilah yang membuat dia tidak diterima oleh keluarganya. Sempat hidup di tengah kerasnya kehidupan jalanan di London, Inggris, hingga memasuki panti sosial. Saat itu dia masih bersatus sebagai perempuan. Nasib baik menghampiri Sam Brodi (nama perempuannya adalah Sam Betty Brodie), hingga berhasil memasuki dunia artis Hollywood. Tentunya menjadi artis Hollywood, ketenaran dan uang adalah hal yang biasa. Pendapatan terakhir Sam Brodie mencapai US$4,6 juta.

Tahun 2008, Sam pulang ke Indonesia, dan bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta. Yang menarik adalah, ketika kembali ke Indonesia, Sam Betty Brodie memutuskan kembali menjadi laki-laki. Apa yang menjadi alasan Sam Betty Brodie sehingga memutuskan kembali menjadi laki-laki, padahal uang dan ketenaran sudah di dapatnya? Ini tidak lain karena perhatian, permintaan dan dorongan Indri Brodie (saat ini menjadi istri Sam). Sam Brodie akhirnya menikah dengan Indri Brodie, dan saat ini sudah di karunia seorang anak perempuan.

Pada bulan Desember tahun 2010, Sam Brodie memilih menjadi muallaf. Nama lahir Sam adalah Samuel da Bettay, dan setelah menjadi Islam mengubah namanya menjadi Muhammad Samuel da Bettay. Dia memutuskan menjadi muallaf di karenakan dorongan spiritualnya untuk mempelajari Islam dengan hati yang terbuka.

Kini Sam sudah menjadi ayah dari seorang anak perempuan yang lahir tahun 2011. Sungguh sebuah perjalanan yang panjang dalam mencari jati diri, mulai dari pencarian status jenis kelamin hingga pencarian spiritual.