Cara Pencegahan Stress Pada Anak

Pencegahan dan penanggulangan stess pada anak harus dilakukan sedini mungkin dengan cara-cara yang tepat. Jangan sampai tindakan yang diambil oleh orang tua, hanya menambah beban stress yang di derita oleh anak. Strategi pengendalian ini haruslah didasarkan pada tingkat perkembangan anak karena hal ini sangat berkaitan dengan kemampuan anak untuk mengerti dan memahami keadaan yang sedang mereka alami.
Para pakar psikologi anak menyebutkan bahwa ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah serta mengurangi stres pada anak seperti dibawah ini:
  1. Menyediakan lingkungan yang mendukung bagi anak dimana mereka dapat bermain atau mengekpresikan bakat seni mereka.
  2. Istirahat yang cukup dan nutrisi yang baik dapat menolong anak-anak dalam mengatasi stress.
  3. Menyediakan waktu yang berkualitas dengan anak setiap hari. Biarkan anak mengutarakan masalah yang sedang dihadapi dan menuliskannya. Pada kesempatan ini anak diajak bermain bersama-sama atau berbicara dari hati ke hati tentang bebagai masalah yang dihadapi oleh mereka serta mencari jalan keluar bersama. Ajarkan anak untuk mentransfer strategi pengendalian stress kepada situasi yang lain. Dengan demikian mereka akan merasa bahwa mereka sangat berarti bagi orang tua mereka.
  4. Sebelum anak menghadapi hal-hal baru dalam keluarga yang dapat menyebabkan stress (misalnya kelahiran anggota keluarga baru), maka perlu bantuan orang tua mempersiapkan anak dengan cara untuk memberikan pemahaman tentang hal-hal baru yang akan terjadi dalam keluarga. Hal ini akan menolong mengurangi beban stress anak. Namun, persiapan yang berlebih-lebihan juga dibuktikan dapat menyebabkan lebih banyak stress. Orang tua dapat menilai apakah pemahaman yang diberikan sudah cukup atau belum dengan cara memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya jika ia ingin mengetahui lebih banyak.
  5. Menolong anak-anak untuk mampu mengidentifikasi berbagai strategi penanggulangan stres (misalnya meminta pertolongan jika ada seseorang yang menggoda/mengganggu, mengatakan kepada mereka kalau kamu tidak menyukainya atau meninggalkan orang yang mengganggu). Menolong anak-anak untuk mengenal, menamai, menerima dan mengekspresikan perasaan mereka secara tepat.
  6. Mengajarkan kepada anak-anak teknik relaksasi (beristirahat). Berikan saran-saran seperti: “tarik napas yang dalam”, “berhitung mendur”, “tarik dan regangkan otot-ototmu”, “bermain dengan adonan tanah liat”, “berdansa” atau “membayangkan tempat-tempat yang disukai untuk dikunjungi dan menghayal mengunjungi tempat-tempat tersebut”).
  7. Latihan menggunakan berbicara pada diri sendiri (self-talk skills) seperti “saya akan mencoba”, saya piker saya mampu melakukannya”, ini akan menolong anak dalam mengendalikan stress mereka. Beberapa strategi dasar meliputi penerapan strategi disiplin positif, mengikuti rutinitas secara konsisten, dan meningkatkan kerja sama.
  8. Jangan membebani anak dengan masalah yang sedang dihadapi orang tua. Tetapi katakanlah kepada mereka tujuan hidup keluarga dan diskusikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dengan sikap yang menyenangkan.
  9. Berilah pujian pada anak ketika mereka melakukan hal-hal yang baik dan jangan lupa untuk memberikan pelukan dan ciuman.
  10. Gunakanlah humor sebagai buffer terhadap perasaan-perasaan dan situasi yang kurang baik. Anak yang mempelajari humor akan lebih baik untuk menjaga segala sesuatu dalam persepsi.
  11. Jangan memberikan beban yang berlebihan kepada anak dengan aktivitas dan tanggung jawab diluar sekolah. Biarkan anak-anak untuk belajar mengatur waktu mereka dengan baik. Jangan meminta mereka untuk selalu menjadi nomor satu dalam segala hal.
  12. Berikanlah contoh dan teladan yang baik kepada mereka sehingga mereka akan meniru tingkah laku orang tuanya. Tunjukkan kepada mereka keahlian untuk mengontrol pengendalian diri dan keahlian untuk mengendalikan stress. Dengan melihat hal ini akan memberikan keuntungan bagi mereka karena nantinya mereka akan mampu mengendalikan stress mereka secara baik.
Bagaimanapun juga, stress pada anak sangatlah beragam, sehingga cara pencegahan dan penanggulangannya harus disesuaikan dengan penyebabnya. Orang tua yang baik dan bijak hendaknya selalu belajar dan mencari referensi untuk mencegah stress yang berlarut-larut pada anak. Stress yang berlarut-larut akan merusak keprbadian anak. Sungguh suatu tindakan yang bijak dari orang tua, jika mengambil tindakan yang tepat sedini mungkin, untuk mencegah dan menanggulagi stress pada anak.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال