Gejala-gejala Neurotik

Ada beberapa gejala-gejala neurotik. Menurut Tallent (dalam Widjaja, 1998) walaupun penderita neurotik menujukkan berbagai gejala, namun pada umumnya ditunjukkan oleh adanya gambaran diri yang negatif, cenderung merasa kurang mampu dan merasa rendah diri. Gejala utamanya adalah kecemasan, selain itu perasaan depresi juga dapat ditemui pada penderita neurotik, pada umumnya sering terlihat murung. Gejala lain dari neurotik adalah individu menjadi sangat perasa, penyesuaian diri yang salah, kesulitan konsentrasi atau dalam mengambil keputusan.
Manson (dalam Meichati, 1975) mengemukakan bahwa orang yang mengalami gangguan neurotik ditandai oleh:
  1. Anxiety, sebagai simbol rasa takut, gelisah, rasa tidak aman, tidak mampu, mudah lelah, dan kurang sehat. 
  2. Depressive Fluctuations tanda mudah tertekan, susah, suasana hati muram, mudah kecewa. 
  3. Emosional Sensitivity, sangat perasa, tidak mampu menyesuaikan secara baik emosi dan sosialnya, labil. Mudah tersinggung dan banyak melakukan mekanisme pertahanan diri.
Menurut Page (1980) keluhan-keluhan yang biasanya muncul pada penderita neurotik dapat dibedakan antara keluhan psikis dan fisik. Keluhan-keluhan psikis yang muncul antara lain kecemasan, perasaan tertekan, ketidakmampuan konsentrasi, sulit memutuskan sesuatu, adanya kepekaan emosi, ragu-ragu, obsesif, ketakutan yang tidak rasional, sedangkan keluhan fisik yang muncul seperti kurangnya sensori motorik, sesak nafas, tekanan darah meningkat, kepala pusing, gangguan pada fungsi jantung, panas dingin.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa gejala- gejala kecenderungan neurotik ditunjukkan oleh individu yang mempunyai gambaran diri atau persepsi terhadap diri sendiri yang selalu negatif, sehingga menimbulkan kecemasan, kegelisahan, yang akhirnya sulit untuk menyesuaikan diri dan tidak berkonsentrasi dalam mengambil keputusan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال