Bauran Pemasaran Jasa

Ratih Hurriyati (2008) mengemukakan bauran pemasaran jasa adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen.
Zeithaml dan Bitner yang dikutip dalam Ratih Hurriyati (2008) mengemukakan konsep bauran pemasaran tradisional yang terdiri dari 4P, yaitu product, price, place dan promotion. Sementara itu, untuk pemasaran jasa perlu bauran pemasaran yang diperluas (expanded marketing mix for services) dengan penambahan unsur non-traditional marketing mix, yaitu people (orang), physical evidence (fasilitas fisik), dan process (proses), sehingga menjadi tujuh unsur (7P).
Penambahan unsur bauran pemasaran jasa dilakukan antara lain karena jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk, yaitu tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan, beraneka ragam dan mudah lenyap. Seperti yang dikemukakan oleh Zeithml dan Bitner yang dikutip oleh Ratih Hurriyati (2008) bauran pemasaran jasa terdiri dari 7P yaitu product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process.
Kotler menjelaskan bauran pemasaran tradisional “4P” dengan menambahkan “3P”, sehingga pada pemasaran jasa terdapat 7 (tujuh) unsur, yaitu:
  1. Produk. Produk atau jasa yang sedang ditawarkan. 
  2. Harga. Jumlah uang yang dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli sebuah produk. 
  3. Promosi. Program komunikasi yang berhubungan dengan pemasaran produk atau jasa. 
  4. Tempat. Fungsi distribusi dan logistik yang dilibatkan dalam rangka menyediakan produk dan jasa sebuah perusahaan. 
  5. Manusia. Proses seleksi, pelatihan, dan pemotivasian karyawan, yang nantinya dapat digunakan sebagai pembedaan perusahaan dalam memenuhi kepuasan pelanggan. 
  6. Bukti fisik dan yang mewakili (Physical Evidence and Presentation). Bukti fisik yang dimiliki oleh penyedia jasa yang ditujukan kepada konsumen sebagai usulan nilai tambah konsumen. 
  7. Proses. Proses penyajian jasa.

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال