Manajemen Penyakit Kronis

Manajemen penyakit kronis mutlak dilakukan. penyakit kronis menghasilkan beban terbesar dari bidang kesehatan dalam masyarakat di masa modern saat ini. Para dokter sedang menghadapi tantangan terbesar dalam mengatasi masalah tersebut. Sedangkan jumlah penderita penyakit kronis terus bertambah dari tahun ke tahun. Kebanyakan penderita penyakit kronis tersebut memiliki minimal dua atau bahkan lebih dari dua penyakit yang diderita.
Istilah manajemen penyakit kronis atau chronic disease management (CDM) adalah sistem pelayanan yang dirancang untuk meningkatkan dejarat kesehatan pasien dan mengurangi biaya yang berkaitan dengan penyakit jangka panjang Maver (2008). Pada dasarnya sistem ini bertujuan untuk menciptakan cost-effective treatment yang terdiri dari promosi kesehatan, tindakan preventif, mendeteksi secara dini, dan gaya hidup sehat.
Keberhasilan sebuah manajemen penyakit kronis yang baik dapat tercipta apabila komponen-komponen kunci ini dapat terpenuhi yaitu, penggunaan sistem informasi untuk mengakses data kunci pada individu dan populasi, mengidentifikasi pasien dengan penyakit kronis, stratifikasi pasien menurut risiko, melibatkan pasien dalam perawatan mereka sendiri, melibatkan multidisciplinary teams, mengintegrasikan keahlian dokter spesialis dan dokter umum, mengintegrasikan perawatan melintasi batas organisasi, bertujuan untuk meminimalkan kunjungan yang tidak perlu. Sehingga, untuk mencapai semua syarat tersebut diperlukan sebuah hubungan timbal balik yang erat antara masyarakat, sistem kesehatan dan kinerja institusi kesehatan.
Dalam hal kinerja institusi kesehatan, sebuah institusi di katakan memiliki kinreja yang baik apabila memenuhi aspek menurut Grumbach & Bodenheimer (2004) adalah sistem organisasi yang terintregasi dan terstuktur secara baik, pembagian kerja antara dokter spesialis, dokter umum perawat , dan profesional kesehatan lainnya yang tidak overlapping satu sama lain, Effective team work antar profesional kesehatan, komunikasi dan kolaborasi antar profesional kesehatan dalam pengelolaan konflik (managing conflict).
Saat ini, manajemen penyakit kronis sendiri telah diaplikasikan di Indonesia, khususnya di puskesmas. Dengn merubah tren pengobatan kuratif menjadi preventif, puskesmas yang notaben garda depan pelayanan kesehatan dituntut untuk mampu menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال