Sel Trombosit

Sel trombosit adalah sel tak berinti yang diproduksi oleh sumsum tulang, yang berbentuk cakram dengan diameter 2-5 μm. Trombosit dalam darah tersusun atas substansi fosfolipid yang berfungsi sebagai faktor pembeku darah dan hemostasis (menghentikan perdarahan). Jumlahnya dalam darah dalam keadaan normal sekitar 150.000 sampai dengan 300.000 /ml darah dan mempunyai masa hidup sekitar 1 sampai 2 minggu atau kira-kira 8 hari.
Pembentukan trombosit berasal dari Multipotensial Stem Cell menjadi Unipotensial Stem Cell dibantu Trombopoitin. Sel yang paling muda yang dapat dilihat dengan mikroskop adalah Megakarioblas, Megakarioblas akan diubah menjadi megakariosit imatur kemudian menjadi megakariosit matur.
Fungsi Trombosit bila tubuh mengalami luka maka trombosit akan berkumpul dan saling melekatkan diri sehingga akan menutup luka tersebut, trombosit juga akan mengeluarkan zat yang merangsang untuk terjadinya pengerutan luka sehingga ukuran luka menyempit dan karena mempunyai zat pembeku darah maka dapat menghentikan perdarahan.
Umur Trombosit
Umur trombosit didalam tubuh sangat pendek yaitu sekitar 8 sampai 10 hari, berbeda dengan umur eritrosit sekitar 120 hari serta sangat mudah terjadi destruksi, apabila trombosit rusak maka akan segera dihancurkan didalam limpa.
Tranfusi trombosit diperlukan pada kasus-kasus tertentu misalnya :
  1. Kelainan jumlah trombosit --- Jumlah trombosit kurang dari 50.000 / mm3 disebut Trombositopenia, Hal ini bisa terjadi pada kasus-kasus penyakit misalnya demam berdarah (DBD), penyakit ini disebabkan oleh 4 virus dengue yaitu DN-1, Den-2, Den-3 dan Den-4 sebagai diagnosa awalnya adalah penurunan jumlah trombosit terutama pada hari ke3 dan ke4 dari serangan, Idiopathic Thrombocytopenia Purpura (ITP). 
  2. Kelainan Fungsi Trombosit --- Kelainan ini terjadi bila Adenosin Difosfat ( ADP) dalam trombosit berkurang sehingga agregasi trombosit berkurang. Hal ini terjadi pada penyakit Lupus Eritematosus (LE), Idiopatik Trombocytopenia Purpura (ITP), Lekemia limfositik kronik sehingga menyebabkan jumlah trombosit kurang dari 50.000/mm3 darah.
Sel trombosit sangat mudah rusak apalagi bila berada diluar tubuh, trombosit akan kehilangan fungsinya bila disimpan lebih dari 24 jam dengan suhu penyimpanan yang tidak sesuai akan mempercepat proses kerusakan trombosit. Penyimpanan juga akan membentuk mikroagregat, Untuk itu tranfusi trombosit harus segera dilakukan sesegera mungkin dari proses pengambilan darah dan apabila disimpan maka harus tidak boleh lebih dari 3 hari dengan suhu 200c-240c.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال