Tipe Diabetes Mellitus

Tipe diabetes mellitus adalah penggolongan gangguan penyakit diabetes mellitus berdasarkan penyebab (etiologi) DM. Secara umum, tipe diabetes mellitus dapat dibedakan menjadi 2, yaitu Diabetes Mellitus Tipe I atau IDDM dan Diabetes mellitus Tipe II atau NIDDM.
Diabetes Mellitus Tipe I atau IDDM (Insulin Dependent Diabetes Mellitus)
Penyebab utama Diabetes Mellitus Tipe I adalah terjadinya kekurangan hormon insulin pada proses penyerapan makanan.
Fungsi utama hormon insulin dalam menurunkan kadar glukosa secara alami dengan cara:
  1. Meningkatkan jumlah gula yang disipan didalam hati
  2. Merangsang sel-sel tubuh agar menyerap gula
  3. Mencegah hati mengeluarkan terlalu banyak gula
Jika insulin berkurang, kadar gula didalam darah akan meningkat. Gula dalam darah berasal dari makanan kita yang diolah secara kimiawi oleh hati. Sebagian gula disimpan dan sebagian lagi digunakan untuk tenaga. Disinilah fungsi hormone insulin sebagai “stabilizer” alami terhadap kadar glukosa dalam darah. Jika terjadi gangguan sekresi (produksi) hormone insulin ataupun terjadi gangguan pada proses penyerapan hormone insulin pada sel-sel darah maka potensi terjadinya Diabetes Mellitus sangat besar sekali.
Diabetes Mellitus Tipe II atau NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus)
Jika pada Diabetes Mellitus Tipe I penyebab utamanya adalah dari malfungsi kelenjar pankreas, maka pada Diabetes Mellitus Tipe II, gangguan utama justru terjadi pada volume reseptor (penerima) hormon insulin, yakni sel-sel darah. Dalam kondisi ini produktivitas hormone insulin bekerja dengan baik, namun tidak terdukung oleh kuantitas volume reseptor yang cukup pada sel darah, keadaan ini dikenal dengan resistensi insulin.
Dibawah ini terdapat beberapa fakor-faktor yang memiliki peranan penting terjadinya hal tersebut:
  1. Obesitas
  2. Diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat
  3. Kurang gerak badan (olahraga)
  4. Faktor keturunan
Diabetes Mellitus tidak menakutkan bila diketahui lebih awal. Gejala-gejala yang timbul sangat tidak bijaksana untuk dibiarkan, karena justru akan menjerumuskan kedalam komplikasi yang lebih fatal. Jika berlangsung menahun kondisi penderita Diabetes Mellitus berpeluang besar menjadi ketoasidosis ataupun hipoglikemia (Soegondo, 2004).

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال