Pengertian Motivasi Kerja

Motivasi kerja adalah salah satu variabel kerja yang paling menentukan keberhasilan kerja. Untuk mempermudah pemahaman motivasi kerja, dibawah ini dikemukakan pengertian motif, motivasi dan motivasi kerja. Abraham Sperling (1987:183) mengemukakan bahwa “Motive is defined as a tendency to activity, started by a drive and ended by an adjustment. The adjustment is said to satisfy the motive”. (Motif didefinisikan sebagai suatu kecenderungan untuk beraktivitas, dimulai dari dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri dengan penyesuaian diri. Penyesuaian diri dikatakan untuk memuaskan motif).
William J. Stanton (1981:101) mendefinisikan bahwa “A motive is a stimulated need which a goal-oriented individual seek to satisfy”. (Suatu motif adalah kebutuhan yang distimulasi yang berorientasi kepada tujuan individu dalam mencapai rasa puas).
Motivasi didefinisikan oleh Fillmore H. Stanford (1969:173) bahwa “Motivation as an energizing condition of the organism that serves to direct that organism toward the goal of a certain class”. (Motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakan manusia kearah suatu tujuan tertentu).
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat dapat disimpulkan bahwa motif merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam diri pegawai yang perlu dipenuhi agar pegawai tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, sedangkan motivasi adalah kondisi yang menggerakan pegawai agar mampu mencapai tujuan dari motifnya.
Motivasi dapat pula dikatakan sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri (drive arosal). Hal ini akan lebih jelas jika diperhatikan pada bagan dibawah yang dikemukakan oleh Robert A. Baron, et.al., (1980:295).
Bagan motivasi sebagai pembangkit dorongan
Bilamana suatu kebutuhan tidak terpuaskan maka timbul drive dan aktivitas individu untuk merespon perangsang (incentive) dalam tujuan yang diinginkan. Pencapaian tujuan akan menjadikan individu merasa puas.
Dalam hubungannya dengan lingkungan kerja, Ernest J. McCormick (1985:268) mengemukakan bahwa “Work motivation is defined as conditions which influence the arousal, direction, and maintenance af behaviors relevant in work settings”. (Motivasi kerja didefinisikan sebagai kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال