Penyebab Permasalahan pada Lansia (Lanjut Usia)

Lanjut usia adalah sebuah kondisi dimana keadaan fisik dan psikis mengalami titik balik. Beberapa ahli berpendapat, bahwa usia ini di awali dari usia 60 tahun ke atas. Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan 65 tahun sebagai usia yang menunjukkan proses menua yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut usia. Lansia banyak menghadapi berbagai masalah kesehatan yang perlu penanganan segera dan terintegrasi.

Masalah kesehatan mental pada lansia dapat berasal dari 4 aspek yaitu fisik, psikologik, sosial dan ekonomi. Masalah tersebut dapat berupa emosi labil, mudah tersinggung, gampang merasa dilecehkan, kecewa, tidak bahagia, perasaan kehilangan, dan tidak berguna. Lansia dengan problem tersebut menjadi rentan mengalami gangguan psikiatrik seperti depresi, anxietas (kecemasan), psikosis (kegilaan) atau kecanduan obat. Pada umumnya masalah kesehatan mental lansia adalah masalah penyesuaian. Penyesuaian tersebut karena adanya perubahan dari keadaan sebelumnya (fisik masih kuat, bekerja dan berpenghasilan) menjadi kemunduran.

Tetapi, jika kita merunut penyebab dari masalah yang dialami orang lanjut usia, maka kita akan menemukan penyebab itu seperti berikut ini:

  • Kepikunan yang muncul pada orang lanjut usia seringkali disebabkan oleh kekurangan gizi, obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, implikasi dan berbagai jenis pengobatan, dan bahkan obat-obat yang djual bebas (misalnya obat tidur dan antihistamin), semua dapat memebahayakan kesehatan orang lanjut usia.
  • Depresi, kepasifan, dan masalah ingatan yang muncul karena hilangnya aktivitas yang berarti bagi orang lanjut usia, hilangnya rangsangan intelektual, hilangnya tujuan yang dapat dicapai, dan kehilangan kendali terhadap kejadian-kejadian disekitarnya (Hess dkk, 2005).
  • Kelemahan tubuh, kerentaan, dan bahkan penyakit yang dihubungkan dengan usia lanjut seringkali disebabkan oleh kondisi tidak aktif dan banyak berdiam diri (Booth dkk, 2005)

Pemberian nutrisi yang baik dan cukup pada lansia sangat diperlukan lansia. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa lansia memerlukan nutrisi yang adekuat untuk mendukung dan mempertahankan kesehatan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi antara lain: berkurangnya kemampuan mencerna makanan, berkurangnya cita rasa, dan faktor penyerapan makanan.

Dengan adanya penurunan kesehatan dan keterbatasan fisik maka diperlukan perawatan sehari-hari yang cukup. Perawatan tersebut dimaksudkan agar lansia mampu mandiri atau mendapat bantuan yang minimal. Perawatan yang diberikan berupa kebersihan perorangan seperti kebersihan gigi dan mulut, kebersihan kulit dan badan serta rambut. Selain itu pemberian informasi pelayanan kesehatan yang memadai juga sangat diperlukan bagi lansia agar dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

Referensi:

Carol Wide & Tavris. 2007. Psikologi. Jakarta: Erlangga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال