Kandungan Air Mata

Biasanya, orang tanpa sadar, karena dalam keadaan sedih, seseorang menangis. Memang, menangis adalah hal yang manusiawi. Tetapi, terkadang sebuah tangisan juga menipu, apalagi bagi perempuan. Tangisan bagi perempuan bisa bermakna bermacam-macam, mulai dari mencari perhatian, ingin dimengerti, ingin marah tapi tidak sanggup dan lain-lain.

Tetapi, pernahkah kita berpikir, apa kandungan dari air mata yang kita buang pada saat menangis? Ini perlu jawaban, apalagi bagi seseorang yang terlalu sering menangis, jangan sampai stock dari air mata habis, sehingga tidak bisa lagi menangis.

Emosi sering kali membuat orang menangis dan meneteskan air mata, demikian juga dengan iritasi pada mata. Tapi pernahkah kita bertanya-tanya apa saja kandungan atau apa saja komponen yang membentuk air mata tersebut?

Sebenarnya dalam keadaan normal, air mata memiliki fungsi yang sangat vital seperti melicinkan permukaan optic bola mata, mencegah pengeringan permukaan luar bola mata. Pada saat menangis dapat juga meningkatkan suplai oksigen ke kornea, untuk lubrikasi pergesekan palpebra (jaringan yang melindungi bola mata) dengan kornea. Ada dua macam air mata, yaitu air mata yang mengalir karena iritasi, misalnya karena debu atau kelilipan. Yang kedua adalah air mata emosional, yaitu air mata yang menangis karena sedih atau bahkan bahagia.

Kandungan Air Mata

Protein

Air mata yang dihasilkan pada saat emosi ternyata mengandung 24 persen protein albumin lebih banyak, yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh. Air mata dihasilkan oleh kelenjar air mata yang posisinya berada di bagian atas pelupuk mata. Protein penting dalam air mata adalah lisozim yang memiliki aksi antibakteri, laktoferim, sekresi antibody Imunoglobin A dan protein yang mengikat lemak.

Elektrolit

Air mata yang mengalir alami memiliki komposisi kandungan air, elektrolit dan molekul-molekul kecil seperti karbohidrat dan lemak, serta enzim-enzim. Selain itu air mata mengandung leusinenkefalin, adrenokortikotropik, dan prolaktin serta beberapa elektrolit, protein pengikat lemak dan Imunoglobulin A. Elektrolit-elektrolit ini keseluruhannya menghasilkan rasa asin, sehingga air matapun rasanya asin.

Lemak

Air mata juga mengandung lemak. Lapisan pertama adalah lapisan minyak/lemak (oily/lipid layer), yang merupakan lapisan terluar air mata, tebalnya sekitar 0,1 mikron dan dihasilkan oleh glandula meibomian, sebasea, dan glandula keringat yang ada di tepi kelopak mata. Terdiri dari cholesteryl ester, kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid. Fungsi utama lapisan ini adalah membuat lapisan air mata menjadi stabil. Dengan sifat hidrofobiknya, lapisan ini mencegah penguapan air mata terlalu cepat. Seperti jika Anda menaruh lapisan lilin di atas cairan, maka akan membuat cairan di bawahnya sulit menguap.

1 Komentar

  1. ternyata itu ya kandungan yang terdapat pada air mata, pantas saja dimata sendiri terasa tak petih saat mengeluarkan air mata beda dengan air yang kita basuhkan pada mata dapat membuat mata merah
    trims atas infonya

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال