Tujuan Pengukuran Psikologis dalam Bimbingan Karir pada Siswa


Bimbingan karir adalah sebuah hal yang paling penting untuk mengarahkan siswa-siswa sesuai dengan minat dan potensi yang dimilikinya. Pemilihan karir yang tepat pada siswa, akan memberikan kepuasan dan akan meraih hasil yang maksimal.
Kekeliruan pada pemilihan karir, akan berdampak secara luas pada kehidupan seseorang selanjutnya, yang kemungkinan akan menurunkan prestasi bahkan frustasi dan gangguan psikologis, karena ketidakmampuan beradaptasi, hasil yang diperoleh tidak maksimal, tertutupinya bakat-bakat bawaan yang sebenarnya lebih dominan dan lain-lain.
Salah satu tempat yang paling tepat dalam pengarahan dan pencerahan pemilihan minat dan bakat (bimbingan karir) adalah pada saat usia remaja, sekitar usia sekolah menengah atas. Bahkan dirasakan, pemilihan karir pada usia ini adalah sebuah kewajiban untuk membantu siswa-siswa menentukan karirnya kedepan. Usia ini, merupakan pangkal dari masalah seseorang yang akan dijalaninya pada usia perkembangan selanjutnya.
Salah satu cara untuk mengarahkan dan membantu siswa memberikan bimbingan ini adalah dengan menggunakan tes psikologi. Tes psikologi untuk bimbingan karir, biasanya tidak hanya satu alat tes, tetapi beberapa tes yang akan di compare, untuk menentukan dan mengarahkan langkah apa yang seharusnya diambil oleh siswa dengan karirnya kedepan. Diharapkan dengan bimbingan karir ini, siswa lebih terfokus pada sesuatu yang memang diminatinya, berbakat dibidangnya dan mempunyai kemampuan tentangnya.
Adapun tujuan bimbingan karir pada siswa adalah sebagai berikut (dalam Sukardi, hal 8):
  1. Agar siswa mampu mengenal aspek-aspek dirinya (kemampuan, potensi, bakat, kepribadian, sikap dan sebagainya).
  2. Dengan mengenal aspek-aspek dirinya, siswa diharapkan dapat menerima keadaan dirinya secara objektif.
  3. Membantu siswa untuk dapat mengemukakan berbagai aspek yang dimilikinya.
  4. Membantu siswa untuk dapat mengelola informasi dirinya.
  5. Membantu siswa agar dapat mengemukakan informasi dirinya sebagai dasar perencanaan dan pembuatan keputusan dimasa depan.
Melihat begitu pentingnya bimbingan karir ini, sehingga diharapkan setiap anak (siswa) terutama pada usia sekolah menengah harus mendapatkannya. Bantuan yang diberikan akan membatu mereka menjalani hidup mereka penuh dengan penerimaan, sesuai dengan minat dan bakatnya, dan diharapkan akan memberikan hasil yang maksimal, karena karir yang dipilihnya merupakan potensi yang dimilikinya. Sehingga tidak ada lagi kata-kata, “bakat yang terpendam”.

Referensi:
Dewa Ketut Sukardi. 2003. Analisis Tes Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta
Ki Fudyartama. 2004. Pengantar Psikodiagnostik. Yogkarta:Pustaka Pelajar

1 Komentar

  1. emank psikologis siswa itu masih labil. so, perlu adanya bimbingan gan.
    salam kenal dan jangan lupa buat berkunjung dan komentar juga di blog ane....

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال